Erick Thohir Ingin Bandara Jadi Etalase Kebudayaan dan Kesenian Indonesia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus membenahi infrastruktur di Indonesia, termasuk bandara. Bandara tak hanya dikembangkan untuk kenyamanan penumpang pesawat, namun juga menjadi etalase kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Saat ini, beberapa bandara sudah dikembangkan menjadi etalase kesenian. Misalnya, bandara internasional Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan lainnya.
"Terus kita dorong airport kita menjadi etalase kebudayaan, kesenian dan musik indonesia. Hari ini festival budaya sudah mulai bergulir di airport di Soekarno - Hatta, setelah Bali dan Yogyakarta," ucap Erick Thohir di Jakarta, Minggu 926/6).
Menurut Erick, masyarakat dalam maupun luar negeri menyambut antusias etalase kesenian yang digelar.
"Masyarakat Indonesia, wisata asing, para komunitas pekerja di airport bersuka cita dalam acara festival budaya hari ini," katanya.
Festival di Bandara Ngurah Rai
Kunjungan wisatawan asing ke Bali yang kembali meningkat memberikan angin segar bagi sektor pariwisata di Indonesia setelah dihantam pandemi Covid-19. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun memerintahkan agar perusahaan plat merah ambil bagian menarik minat turis mancanegara datang ke Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengaktifkan kembali festival kebudayaan di Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno Hatta. "Kemarin kita aktifkan kembali di Bali, penggiat seni sangat senang mereka bisa kembali beraktivitas setelah 2 tahun sulit mendapatkan kegiatan," kata Erick Thohir, Sabtu (11/6).
Dia memaparkan wisatawan asing ke Bali yang sudah mulai kembali di angka 30 persen dari angka sebelumnya. "Masyarakat Indonesia yang sudah kembali di angka 70 persen sangat mengapresiasi festival budaya ini bisa berjalan kembali," sebut Erick.
Festival budaya di bandara sebenarnya telah digelar sejak beberapa tahun terakhir. Namun sayangnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
"Awal Januari tahun 2020 BUMN melakukan terobosan bahwa airport merupakan tempat untuk etalase kebudayaan karena itu kami melakukan kegiatan kebudayaan setiap beberapa kali seminggu di titik keramaian di airport pada saat penumpang datang dan akan pergi," jelas Erick Thohir.
Ajang Pamer Keragaman Budaya
Lewat kegiatan semacam ini, lanjut Erick, pihaknya ingin masyarakat lokal mengingat akan keindahan ragam budaya yang dimiliki Indonesia.
"Yang karena suku, bahasa dan agama bangsa Indonesia yang beragam serta wisata asing dapat terinspirasi budaya Indonesia yang indah dan kebangsaan kita yang sangat menghormati perbedaan menjadi sebuah kekuatan," ucapnya dia.
"Pandemi covid datang, festival kebudayaan Indonesia di airport terhenti. Awal Juni ini ketika badai covid mereda, kami BUMN kembali memberanikan diri mengaktifkan kembali festival kebudayaan Indonesia di airport Bali Ngurah Rai dan di Airport Soekarno Hatta. Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai ini," tutup Erick Thohir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024
Erick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya
Erick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya