Erick Thohir Bangun Menara Kembar di Area Monas, Untuk Apa?
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membangun Twin Tower (menara kembar) untuk mendukung City Center Baru di kawasan Monas, Jakarta. Menara kembar tersebut terdiri dari Gedung Danareksa dan BSI Tower.
Erick mengatakan, pembangunan menara kembar ini sebagai komitmennya untuk menjaga aset BUMN sekaligus mempercantik wajah Jakarta. Meski, pemerintah akan memindahkan ibukota negara ke IKN, Kalimantan Timur.
"Karena memang kita punya cita-cita besar bahwa ketika IKN akan berdiri, tentu aset BUMN (di Jakarta) juga harus tetap kita tingkatkan nilainya," kata Erick Thohir kepada awak media di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (26/5).
Erick memahami kebutuhan Pemerintah DKI Jakarta dalam mempersiapkan kawasan Monas sebagai sebuah City Center baru.Oleh karena itu, Erick memberi dukungan atas pembangunan City Center baru itu dengan meningkatkan nilai dari aset - aset BUMN yang ada di sekitar Monas.
Tiga aset BUMN bernilai tinggi berada di Selatan Monas, yaitu Gedung Kementerian BUMN, dan Gedung Menara Danareksa yang baru direnovasi dan diresmikan pagi tadi. Ada juga BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.
Erick telah meminta Danareksa untuk mendorong konsolidasi aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas agar mempersiapkan Property Fund. Termasuk aset milik Pertamina.
"Danareksa akan mencari skemanya. Dimana secara kepemilikan akan tetap pada masing-masing (BUMN)," ujar Erick.
Erick mengatakan, upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki Monas merupakan rencana besar yang membutuhkan dukungan semua pihak. Dengan ini, adanya IKN tidak berarti Jakarta berhenti berbenah.
Dalam cetak biru Plt Gubernur DKI disebutkan rencana penghijauan kembali kawasan Monas. Proyek itu, sama seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, menghijaukan kawasan Gelora Bung Karno.
"Dengan rencana tersebut, maka dua titik ini saja (BSI Tower dan Menara Danareksa) menjadi titik yang mahal (value-nya). Dan kami membangun Menara Danareksa ini pun dengan perhitungan, bukan gaya-gayaan. Buktinya dari target (occupancy) 75 persen, ternyata malah 82 persen. Artinya ini sangat feasible," papar Erick.
Dia menambahkan, kawasan Monas akan menjadi area yang sangat eksklusif dan menarik. Terutama dengan adanya icon Monas di tengahnya.
"Sebagai komparasi seperti yang ada di New York atau London. Ada taman kota yang besar, nah di sini nanti (seperti itu)," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara Progres Pembangunan 47 Tower Rusun di IKN, Perpindahan ASN Dimulai Juli 2024
Jokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaGagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024
Erick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya