Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Bakal Tinjau Ulang Keberadaan Universitas Milik BUMN

Erick Thohir Bakal Tinjau Ulang Keberadaan Universitas Milik BUMN Menteri BUMN Erick Thohir. ©Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan meninjau ulang keberadaan universitas milik BUMN. Dirinya tidak mau BUMN menjadi 'palugada', yang perusahaannya menjalankan hampir seluruh lini bisnis.

"Jadi saya sedang review apa benar BUMN perlu punya universitas-universitas? Karena, wong, bersaing di bisnisnya saja belum tentu survive, apalagi menjalankan sesuatu yang bukan di ekspertisenya," ujar Erick dalam acara Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN di Menara Mandiri, Rabu (12/2).

Menurutnya, BUMN seharusnya ikut mensinergikan program magang yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dengan memfasilitasi mahasiswa untuk magang bersertifikat di BUMN.

"Toh, mereka (universitas non BUMN) sudah expert, dan mereka sudah fokus juga, nah di sini bagaimana BUMN harus jadi bagian di persaingan itu," lanjutnya.

Khusus untuk mahasiswa, Erick berpesan agar menjadikan program magang di BUMN tidak hanya sekadar mendapatkan status quo, namun juga sebagai kesempatan untuk turut berkontribusi pada BUMN dan mengupgrade diri.

"Adik-adik mahasiswa, punya kesempatan selagi belajar, tapi tolong kalau sudah masuk BUMN jadi bagian perubahan juga, jangan cuma status quo," tandasnya.

Virus Corona Dikhawatirkan Hambat Investasi

Erick mengakui bahwa dampak virus corona yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China bakal melebar sampai ke keputusan investasi asing di Indonesia. Pemerintah sendiri mulai was-was kalau penyebaran epidemi corona ini bakal menunda investasi asing yang sudah direncanakan masuk, terutama ke Indonesia.

Contohnya saja Uni Emirat Arab. Baru-baru ini, Kementerian BUMN mendapatkan komitmen investasi dari investor di Abu Dhabi. Namun jika virus corona tetap menyebar, dirinya tidak bisa memastikan apakah komitmen investasi tersebut bakal terus berjalan.

"Jelas hubungan dagang, investasi yang kemarin misalnya Indonesia dengan Abu Dhabi sudah teken USD 18 miliar, bisa saja berhenti. Kenapa? Orang Abu Dhabi kan nggak tahu di Indonesia aman atau enggak. Bisa saja investasi ini dihold," ujar Erick dalam sambutannya di Indonesia Healthcare Corporation Medical Forum, Senin (10/2).

Kesepakatan investasi yang telah dilakukan oleh Indonesia di Abu Dhabi ialah dengan Emirates Global Aluminium, yang teknologinya berasal dari China.

Tak cuma investasi. Menurut Erick, jika wabah Corona ini terus menyebar tanpa diiringi usaha pengobatan yang juga dikebut, maka dampaknya mungkin upaya membuka lapangan kerja juga akan terhambat. Pahitnya, kalau sampai supply chain terganggu, bisa-bisa target Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia pada 2045 bisa buyar.

"Tidak hanya pure kesehatan (dampaknya), apalagi kita punya target pertumbuhan ekonomi 5 persen. Kalau ekonomi kita tergerus terus, nanti mimpi 2045 mau jadi kekuatan ekonomi dunia nggak akan tercapai," kata Erick.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Pesta Rakyat Simpedes BRI
Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Pesta Rakyat Simpedes BRI

BRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Beri Kesempatan Perempuan untuk Isi Puncak Kepemimpinan BUMN
Erick Thohir: Saya Beri Kesempatan Perempuan untuk Isi Puncak Kepemimpinan BUMN

Erick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.

Baca Selengkapnya