Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir: 6.000 Santri dan Mahasiswa Magang di BUMN

Erick Thohir: 6.000 Santri dan Mahasiswa Magang di BUMN Erick Thohir. ©istimewa

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut bahwa telah ada 6.000 santri dan mahasiswa yang ikut magang di perusahaan BUMN. Langkah ini dilakukan semata untuk mempersiapkan generasi muda ke depannya sebagai bagian penting pembangunan Indonesia.

"Kami di Kementerian BUMN membuka yang namanya magang untuk mahasiswa, sudah bekerja sama dengan banyak perguruan (tinggi), lalu juga program santri magang bekerja sama dengan banyak pesantren," katanya dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat (13/5).

"Totalnya kurang-kurang sudah 6.000 (orang) di dua program itu," imbuh dia.

Langkah ini merupakan penyiapan bagi generasi muda menghadapi tantangan pembangunan ke depannya. Salah satunya di bidang digital yang diprediksi akan semakin berkembang pesat. Bahkan, Menteri Erick menyebut generasi muda saat ini adalah ujung tombak pembangunan Indonesia.

"Milenial, Gen-Z adalah ujung tombak pembangunan indonesia ke depan, tetapi tentu yang harus diantisipasi kan dengan adanya disrupsi daripada digital ini. Pekerjaan akan berubah, pekerjaan yang hari ini (ada) mungkin sepuluh tahun lagi tidak ada," ujarnya.

"Nah itulah kenapa kita terus dorong sekarang," tambah Erick.

17 Juta Pekerjaan

Erick memprediksi akan ada 17 juta pekerjaan yang nantinya membutuhkan talenta anak muda di sektor digital ke depannya. ini sejalan dengan kunjungannya ke daerah-daerah dan pesantren dan disampaikannya di hadapan anak muda.

"Tentu saya sendiri sering sekali turun ke pesantren, sekarang ketemu dengan pemuda di desa-desa di sekolah-sekolah tidak lain untuk menyampaikan juga mereka harus mengisi lapangan pekerjaan ini yang jumlahnya ada 17 juta," paparnya.

Erick kembali menegaskan jenis pekerjaan yang harus nantinya diisi oleh kelompok muda ini adalah yang berkaitan dengan sektor digital. Di antaranya digital marketing hingga memanfaatkan industri game digital.

"Tetapi pekerjaan seperti apa? Pekerjaan yang melek digital ada yang hubungan dengan digital marketing. Digital marketing itu mempromosikan produk dengan social media. Nulis-nulis itu juga dapat uang, kedepan, yang namanya caption kata kerennya, itu nulis-nulis itu di social media," katanya merinci.

“Dan juga jangan lupa, main game juga dapat uang nah ini perlu keahlian sendiri. Ini sayang kalau hal-hal ini diisi oleh bangsa lain. pemuda indonesia pemudi indonesia harus mau berubah,” tukasnya.

Peran Para Santri

Menteri Erick menegaskan peran para santri sangat diharapkan di masa mendatang. Mantan bos Inter Milan ini diketahui membuka pintu seluas-luasnya bagi para santri untuk magang di BUMN.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dari para santri agar siap menghadapi tantangan global dan disrupsi teknologi.

"Kita di BUMN sudah membuka kesempatan untuk santri magang. Kita berikan kesempatan untuk mahasiswa, tapi santri tidak boleh ketinggalan," kata dia.

Erick juga menegaskan kembali pemanfaatan sumber daya Indonesia harus bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri. Termasuk ekonomi masyarakat dan umat.

"Kita harus bersepakat, ekonomi untuk kita, pasar untuk kita dan sumber daya untuk kita," tutupnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ajak Gen-Z Sumatera Utara Melek Literasi Digital dan Peduli Mental Health

Erick Thohir Ajak Gen-Z Sumatera Utara Melek Literasi Digital dan Peduli Mental Health

Milenial dan Gen Z menduduki peringkat kedua sebagai kelompok pengguna internet terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Resmikan Gelanggang Generasi Muda Pertamina, Erick Thohir Minta Cetak Pemimpin Masa Depan

Resmikan Gelanggang Generasi Muda Pertamina, Erick Thohir Minta Cetak Pemimpin Masa Depan

Erick menekankan bahwa GGM bisa digunakan oleh banyak event olahraga, pendidikan, hingga festival budaya.

Baca Selengkapnya
Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Generasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.

Baca Selengkapnya