Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emirsyah sudah ingin mundur dari Garuda sejak Juni 2014

Emirsyah sudah ingin mundur dari Garuda sejak Juni 2014

Merdeka.com - Keputusan Emirsyah Satar meninggalkan kursi direktur utama Garuda Indonesia ternyata tak mendadak. Dia sudah berkeinginan untuk mengundurkan diri dari maskapai penerbangan nasional itu sejak pertengahan tahun.

"Saya sudah bicara ke Pak Dahlan (mantan menteri BUMN) Juni lalu," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia, Tangerang, Jumat (12/12).

Sebenarnya, masa jabatan Emirsyah diperpanjang hingga Maret 2015. Namun, dia tak mau menunggu selama itu untuk mengakhiri masa tugas.

Dengan mundur pertengahan tahun, menurutnya, dirut baru punya cukup waktu memersiapkan Garuda Indonesia menghadapi tantangan 2015.

"Yang ingin saya lakukan Pak Arif (dirut baru Garuda) dan tim bisa bekerja sampai akhir tahun untuk persiapan 2015 sehingga tim bisa bekerja full 12 bulan ke depan. Kalau saya nunggu Maret jadi hilang 3 bulan," jelas dia.

Pengunduran diri Emirsyah akhirnya diterima RUPSLB hari ini. Kendati jelang akhir tahun, dia berharap, penggantinya bisa memerbaiki kinerja Garuda di tahun mendatang.

"Pak Arif punya waktu sampai akhir tahun menyiapkan langkah-langkah, banyak hal-hal yang diperjuangkan. Tapi saya yakin 2015 akan rebound dan untung kembali," ungkapnya.

Emirsyah mengaku ingin berlibur dulu selepas tak lagi memimpin maskapai bintang lima versi skytrax itu.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu

Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu

Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini

Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini

Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat

Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat

Gibran mengaku sedang meninjau progres revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Baca Selengkapnya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya