Emas dan Dolar Jadi Investasi Aman Saat Lonjakan Inflasi
Merdeka.com - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, emas merupakan pelindung inflasi dalam jangka panjang. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli emas logam mulia karena harga yang cenderung murah.
Dia menjelaskan pada saat pandemi emas batangan atau logam mulia menjadi pelindung inflasi, tapi tahun 2022 hingga 2023 justru pelindung inflasi bertolak kepada penguatan dollar Amerika Serikat.
"Emas itu menjadi pelindung inflasi dalam jangka panjang dan sekarang itu kesempatan untuk membeli mumpung harganya murah karena ada pergeseran," ujar Bhima, kepada Merdeka.com, Rabu (26/10).
Bhima menyarankan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi namun untuk jangka pendek dianjurkan untuk membeli dolar. Tetapi jika ingin menyiapkan pelindung aset dalam 20 tahun ke depan emas logam mulia menjadi pilihan tepat dan paling stabil untuk dijadikan investasi.
"Perencanaan keuangan jangka panjang emas dan dikombinasikan dengan dollar," jelas dia.
Untuk sekarang emas belum menjadi pelindung inflasi karena harga yang rendah. Kendati begitu, tergantung preferensi ke depan untuk apa? Jika untuk menghindari resesi lebih baik dollar, dan jika untuk jangan panjang lebih baik emas.
Sebagai informasi, Pendiri Foundry Financial, Kevin Lum menegaskan, emas memiliki rekam jejak yang beragam sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Emas masih kuat menahan inflasi meskipun harganya sempat turun pada 23 September 2022.
"Emas tampaknya melindungi daya beli dalam jangka waktu yang lama, katakanlah, 100 tahun lebih. Tetapi memberikan perlindungan yang sangat kecil terhadap inflasi dalam jangka pendek," ujar Kevin, dikutip dari CNBC, Selasa (25/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor
Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaSama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset
Mengingat dibutuhkan biaya dan usaha tambahan, maka para pembuat Bitcoin dan emas akan mematok harga di atas biaya produksi untuk menghindari kerugian.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaTips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri
Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnya