Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspor ke TimTeng, Indonesia wajib incar busana muslim

Ekspor ke TimTeng, Indonesia wajib incar busana muslim fashion busana muslim. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia punya peluang besar masuk pasar Timur Tengah melalui hub di Dubai, Uni Emirat Arab.

Produk-produk bikinan Tanah Air yang sangat potensial di antaranya adalah busana muslim serta produk manufaktur untuk konsumsi sehari-hari, utamanya makanan olahan.

Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengatakan dalam lawatan ke Dubai tahun lalu, produk Indonesia yang beredar di negara teluk itu masih kalah banyak dibanding Malaysia ataupun Singapura. Tapi varian produk dua negeri jiran itu sangat sedikit.

Menurutnya, itu peluang yang wajib diambil pengusaha Indonesia. "Kalau dari Malaysia dan Singapura di sana kebanyakan manufaktur biasa. Masih sangat kurang untuk busana muslim, kita bisa pasarkan, kemudian makanan olahan, lantas produk perikanan, di sana kan ikan dari Laut Mediterania, jenisnya tidak variatif, kayak ikan gabus semua, ini peluang buat kita," kata Edy di Jakarta, Selasa (7/4).

UKM akan sangat diuntungkan dengan pemasaran ke Dubai, karena di sana pengapalan hingga penyimpanan gudang cukup membayar biaya jasa, tanpa dikenai pajak atau bea masuk. Kecuali, bila perusahaan tersebut ingin memasarkan barang jadi ke pasar UEA, baru dikenai pajak final 6 persen. Itupun beban yang lebih murah dibanding pasar benua ain.

“Bayangkan, itu cuma 6 persen kalau di jual di dalam negeri mereka, karena di Dubai itu tidak dihitung bea masuk per komponen. Jadi justru cocok UKM kita ke sana kalau kita berpikir ingin mengembangkan investasi yakni membangun usaha hilir di Dubai buat kepentingan ekspor,” urai Edy.

Selain busana muslim, yang disebut Edy sudah cukup dikenal di pasar internasional, UKM Indonesia yang tertarik ke Negeri Para Emir itu perlu juga memikirkan penjualan produk halalan Thayiban. Maksudnya, adalah produk-produk olahan yang dihasilkan dari produk yang tersertifikasi dan jelas muasalnya.

"Selama ini kan baru produk halal, sekarang harus masuk juga thayiban, misalnya kita jual furnitur ya kayunya harus tersertifikasi, bukan barang curian. Kebutuhan seperti itu besar di negara Timur Tengah, terutama furnitur," tehasnya.

Kerja sama ekonomi Indonesia dan Uni Emirat Arab selama ini masih sangat minim. Nilai ekspor langsung ke negara teluk itu cuma USD 1,09 miliar tahun lalu. Selain itu, baru tiga perusahaan yang membuka kantor operasi di Otoritas Zona Bebas Jebel Ali (JAFZA) Dubai.  Edy meyakini, kerja sama itu bisa lebih besar lagi, bukan dari perdagangan langsung, tapi melalui pembukaan kantor cabang ekspor perusahaan asal Indonesia. “Kalau ekspor kurang signifikan, karena JAFZA atau UEA itu bukan negara tujuan ekspor langsung. Mereka itu hub, jadi tujuannya memang untuk singgah sebentar sebelum ekspor," ungkapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.

Baca Selengkapnya
8 Artis Tampil Bercadar saat Umrah di Tanah Suci, Penampilannya Bikin Pangling
8 Artis Tampil Bercadar saat Umrah di Tanah Suci, Penampilannya Bikin Pangling

Tak sedikit yang mendoakan para seleb ini agar istiqomah mengenakan busana yang menutup aurat.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu

Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya