Ekspor ke kawasan Afrika mulai bergairah
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mengklaim ekspor non-migas, ke beberapa negara di Afrika mengalami kenaikan walaupun nilainya masih sangat kecil. Hal ini berbanding terbalik dengan ekspor ke 10 mitra dagang utama Indonesia, yang mengalami penurunan.
Paling tidak, ekspor Indonesia ke Pantai Gading meningkat 294,98 persen menjadi USD 73,37 juta,Libya, Mauritania, Guinea, Haiti, Ethiopia, Laos, dan Liberia yang meningkat antara 131,4 persen sampai 374,41 persen.
Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2012 mencatat surplus sebesar USD 248,5 juta. Pada bulan Januari-Agustus 2012 naik menjadi USD 496,7 juta meliputi surplus perdagangan non-migas sebesar USD 2,1 miliar dan defisit neraca perdagangan migas sebesar USD 1,6 miliar.
Surplus perdagangan non-migas turun dratis pada periode 2011 mencapai USD 19,2 miliar. Sementara defisit perdagangan migas dipicu oleh tingginya defisit perdagangan minyak sebesar USD 15,5 miliar.
"Melemahnya neraca perdagangan Januari-Agustus 2012 disebabkan oleh penurunan nilai ekspor akibat lemahnya permintaan pasardunia dan menurunnya harga komoditas di pasar internasional," ujar Wakil Kementerian Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Selasa (2/10).
Dia mengatakan dengan kondisi pasar internasional yang belum pulih, pemerintah teerus mencari langkah untuk menyasar pasar pasar baru terutama ke negara non tradisional. "Saat ini, penurunan nilai ekspor akibat lemahnya permintaan pasar dunia dan menurunnya harga komoditas di pasar internasional," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaEkspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca Selengkapnya