Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspansi ke luar negeri, Indonesia unggul di perbankan perumahan

Ekspansi ke luar negeri, Indonesia unggul di perbankan perumahan Bank BTN. ©Istimewa

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perbankan dalam negeri melebarkan sayap bisnis ke negara lain. Otoritas pengawas perbankan sudah memulai melalui penerapan azas resiprokal atau kesetaraan antar bank-bank di luar negeri.

OJK sudah sampai pada tahap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa otoritas perbankan di luar negeri.

"Penerapan azas resiprokal ini diharapkan bisa memberikan keadilan antara perbankan negara satu dan lainnya untuk bisa sama-sama mengembangkan bisnisnya," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Gedung BI, Jakarta, Jumat (18/7).

Dia mengaku terlibat pembicaraan dan kerja sama dengan beberapa otoritas perbankan di luar negeri. Salah satunya menyangkut soal bagaimana pengembangan perbankan di masing-masing negara.

"MoU dengan negara lain sedang kita jajaki, ada dengan OJK-nya China, pembicaraan sudah dimulai, akan dengan Korea, Jepang sudah, termasuk azas resiprokal, ini akan sosialisasi juga, dengan Australia juga, dengan Malaysia dan Singapura," jelas dia.

Muliaman menjelaskan, penerapan azas resiprokal ini untuk meningkatkan kompetensi perbankan nasional di luar negeri. Dia mencontohkan, Indonesia berharap bisa memiliki kompetensi perbankan khusus perumahan.

"Kita ingin punya kompetensi di bidang bank perumahan, teman-teman BTN sepertinya punya potensi ke situ, belakangan ini saya dilaporkan pembahasan draft dengan Dubai, jadi OJK di Dubai menawarkan kerja sama, tentunya resiprokal yang akan kita bangun," ungkapnya.

Muliaman yakin perbankan dalam negeri mampu bersaing di pasar bebas sektor perbankan pada 2020.

"Kita lihat harus ada kemampuan untuk itu, pasar domestik kita sangat besar, tidak tertutup kemungkinan dengan size yang besar. Meski ada komitmen untuk itu. Di dalam kita kuatkan agar jadi tuan rumah di negeri sendiri, keluar juga kita buka," tutup dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya

Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya