Eks Pengungsian Rakyat Vietnam di 1979 Bakal Jadi Tempat Karantina Pasien Corona
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun fasilitas khusus bagi pengidap virus corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Tempat ini akan memanfaatkan lokasi eks penampungan pengungsi Vietnam yang difungsikan pada 1979-1996.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menjelaskan, fasilitas khusus corona itu nantinya akan terbagi ke dalam dua area terpisah, yakni untuk tempat observasi dan bangunan pendukung.
"Nah ada dua area. Yang lama eks pengungsi Vietnam dengan kondisi yang ada akan menjadi bangunan pendukung. Misalnya untuk rumah dokter, rumah perawat, tenaga medis, dapur laundry, gudang, dan sebagainya," terangnya di Jakarta, Kamis (12/3).
Sementara untuk tempat observasi dan karantina virus corona yang terdiri dari sekitar 400 kasur akan dibangun di samping fasilitas pendukung tersebut.
"Di sampingnya kita akan bangun semacam tempat observasi. Ruang-ruangan sebanyak 400 bed," sambungnya.
Terkait progres pengerjaan, Danis menyampaikan, Kementerian PUPR pada hari ini baru selesai membersihkan dan membenarkan area bekas pengungsi Vietnam.
"Di tempat Vietnam itu yang rusak plafon atau dinding, kalau strukturnya sih bagus. Kita akan gunakan nanti buat zona pendukung," ucap dia.
"Kalau zona baru kawasan baru proses land clearing pembersihan sudah berjalan dan juga pengiriman material pre-cast mulai hari ini dikirimkan lewat udara pakai (pesawat) Hercules dan pelabuhan dari Tanjung Priok dikirim. Ada 120 modul sudah dikirim ke Pulau Galang," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini merupakan penghormatan terhadap kontribusi besar yang telah diberikan oleh para perawat dalam bidang kesehatan.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya