Eks bos Pertamina: Duet Jokowi-Prabowo bisa basmi mafia migas
Merdeka.com - Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NTT), Martiyono Hadianto menyebut duet Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan ampuh membasmi mafia migas di Indonesia. Keduanya diyakini bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar di tahun 2030 mendatang.
Menurut Martiyono yang juga mantan dirut Pertamina ini kecocokan kedua tokoh tersebut sangat kelihatan. Jokowi bertindak dengan hati, sedangkan, Prabowo dengan logika.
"Yang signifikan dari Joko Widodo, bahwa dia harus memilih pembantu-pembantunya itu dengan rasa. Jadi jangan hanya melihat yang kelihatan. Sarannya begitu. Namun saya melihat perbedaan yang sangat mendasar. Prabowo menggunakan logika, Jokowi dengan hati. Itu mungkin bisa bersatu," ucap Martiyono dalam diskusi di FX, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9).
Dalam pandangan Martiyono, masyarakat menjatuhkan pilihan pada Jokowi karena yakin bahwa mantan wali kota Solo tersebut dapat dengan baik menyampaikan empati rakyat kecil. Sifat Jokowi ini dapat berdampingan dengan apik dengan ketegasan Prabowo, apalagi jika terkait dengan pembasmian mafia migas.
"Sekarang kalau tiap hari kita masih terseret-terseret begini mana mungkin bisa menjadi bangsa besar 2030 dan membasmi mafia migas. Sekarang ini sebenarnya kalau saya boleh jujur, yang bisa menentukan soal kedepannya bisa atau enggak, itu 2 tokoh itu, Prabowo dan Jokowi. Karena dua-duanya saling berdampingan. Jokowi pakai hati, Prabowo menggunakan logika," tegasnya.
Namun demikian, Martiyono tidak menyebut dengan tegas apakah mafia migas dapat dibasmi oleh pemerintahan Jokowi nanti atau tidak. Hal ini sangat bergantung pada proses yang dilakukan Jokowi.
"Ya kita nggak bisa lah memprediksi itu, semuanya kan proses ya. Nggak bisa langsung begitu," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya