Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Bank Century dibeli Jepang, OJK tunggu kelengkapan data

Eks Bank Century dibeli Jepang, OJK tunggu kelengkapan data bank expo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan investor asal Jepang J Trust Co.Ltd sebagai satu-satunya pembeli yang melakukan fit and proper test untuk divestasi Bank Mutiara.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad mengaku masih mengumpulkan data selengkap-lengkapnya terkait penawaran dari J Trust.

"Sudah kita terima, data-data sudah dicari semuanya selengkapnya. Kita juga sudah minta dukungan (data) dari OJK sana (Jepang)," kata Muliaman di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (23/10).

Menurut Muliaman, pihaknya sudah punya penilaian sendiri terkait pengalihan saham LPS di Bank Mutiara kepada J Trust. Termasuk di dalamnya rencana pihak Jepang terhadap eks Bank Century tersebut.

"Komitmen mau diapain bank ini, (kami ingin) jaga kualitas (Bank Mutiara)," ujarnya.

Meski siap untuk melakukan fit and proper test kepada J Trust, namun Muliaman mengaku akan terlebih dulu bertemu dengan pihak J Trust. "Kita akan panggil J Trust. Ya pas data-datanya lengkap," terangnya.

Seperti diketahui, pada 12 September 2014 investor asal Jepang J Trust.Co.Ltd menjadi pemenang tender divestasi Bank Mutiara. J Trust Co.Ltd menyatakan pihaknya menjadi pemenang tender divestasi dengan porsi 99,996 persen saham Bank Mutiara.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Ortu Dulu Tak Punya Uang Sampai Dibelikan Seragam SMA sama Guru, Nasib Mancho Berubah Kini Bekerja di Bank Ternama Dunia

Ortu Dulu Tak Punya Uang Sampai Dibelikan Seragam SMA sama Guru, Nasib Mancho Berubah Kini Bekerja di Bank Ternama Dunia

Ortu tak punya uang hingga seragam diberi oleh guru, kini nasibnya justru tak terduga.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya