Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi sulit, perbankan ramai-ramai revisi target bisnis

Ekonomi sulit, perbankan ramai-ramai revisi target bisnis Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan Indonesia menurunkan target bisnisnya pada revisi rencana bisnis bank (RBB) tahun ini. Koreksi target bisnis mengacu pada realisasi RBB Juni 2014 di mana kondisi internal dan eksternal ekonomi Indonesia mempengaruhi kinerja perbankan.

Kondisi dimaksud antara lain koreksi pertumbuhan proyeksi ekonomi. Kemudian, kenaikan suku bunga acuan (BI rate) sehingga mendorong peningkatan biaya dana yang pada akhirnya bank juga harus menyalurkan kredit atau pinjaman dengan harga lebih mahal.

Selanjutnya, kewajiban pemenuhan modal sesuai ketentuan BUKU berdampak pada penyesuaian proyeksi keuangan, penyesuaian jaringan kantor bank dan ATM, penyesuaian strategis bisnis dan peluncuran produk atau aktivitas baru.

"Perlu kerja keras dan fokus untuk RBB, ketahanan likuiditas terjaga dengan baik berdasarkan kelompok buku," kata Kepala Departemen Penelitian OJK, Ganjar Mustika, di Kantornya, Jakarta, Jumat (29/8).

OJK telah mewajibkan perbankan menyerahkan revisi RBB di akhir semester I. RBB merupakan rencana kegiatan usaha bank jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun) dalam meningkatkan kinerja dam strategi usaha sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 12 tahun 2010.

"Bank wajib menyusun rencana bisnis setiap tahunnya dan disampaikan kepada OJK paling lambat akhir bulan November tahun rencana bisnis dimulai. Rencana bisnis direvisi paling lambat akhir semester pertama pada tahun berjalan," ujarnya.

Dia mengungkapkan tujuan dari RBB adalah pertama agar rencana bisnis disusun secara matang, realistis dan berdasarkan prinsip kehati-hatian serta menerapkan managemen risiko.

Kedua, sebagai sarana dalam mengendalikan risiko strategis dengan memperhatikan faktor eksternal dan internal. Ketiga, rencana bisnis bank diharapkan realistis bermanfaat bagi otoritas moneter sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan melakukan pengawasan makro prudensial.

Keempat, RBB menjadi acuan bagi pengawas dalam menyusun rencana pengawasan berdasarkan risiko yang optimal dan efektif. "Bank wajib melakukan revisi RBB, tentu ada sanksi jika tidak menyerahkan. Karena setiap tahun dalam perjalanan ada perubahan dan dinamika secara internal dan eksternal," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya