Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5 Persen Meski Ada Konflik Rusia-Ukraina
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masih memprediksi perekonomian Indonesia tumbuh 4 persen hingga 5 persen pada tahun ini, meski pandemi masih berlangsung dan adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Kalau kita bicara tentang kondisi makro ekonomi, diharapkan tahun 2022 lebih kondusif dibandingkan 2021. Maka untuk proyeksi ekonomi kita masih proyeksikan Indonesia akan tumbuh 4sampai 5 persen," kata Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno saat jumpa pers secara daring di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (1/3).
Sementara itu, lanjut dia, BRI secara grup pada 2022 menargetkan pembiayaan perseroan bisa tumbuh 9 persen hingga 11 persen. Untuk kredit berkualitas rendah atau Non Performing Loan (NPL), emiten berkode saham BBRI itu mengestimasikan akan berada di kisaran 2,8 persen hingga 3 persen, sedangkan marjin bunga bersih atau NIM ditargetkan mencapai 7,6 persen sampai 7,8 persen.
BRI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 baru saja memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau senilai Rp26,4 triliun.
Dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp174,23 per lembar saham, meningkat 76,17 persen dibanding dividen 2020 sebesar Rp98,9 per lembar saham.
Sepanjang 2021 lalu emiten berkode saham BBRI itu mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan. Aset perseroan secara konsolidasi mencapai Rp1.678,1 triliun atau tumbuh 4,2 persen (yoy).
Total kredit perusahaan mencapai Rp1.042,9 triliun, tumbuh 2,2 persen (yoy) yang didominasi segmen mikro Rp876,4 triliun sehingga komposisi UMKM mencapai 83,86 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya