Ekonomi lampu kuning, DPR usul pemerintah bikin crisis centre
Merdeka.com - Kondisi terkini perekonomian nasional mendorong DPR mendesak pemerintah membentuk crisis center untuk mencegah perekonomian nasional semakin memburuk.
Menurut Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad mengharapkan, pembentukan pusat penanganan krisis bisa segera direalisasikan. Disarankan, tim krisis ini digawangi Kementerian Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
"Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) telah mengatakan kepada DPR bahwa pihaknya bersama Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas (Sofyan Djalil) akan membikin crisis center," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).
Dia menegaskan, anggota DPR juga telah mendesak Bank Indonesia melakukan langkah-langkah strategis dalam kerangka menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Namun, kata dia, BI mengalami kesulitan menghadapi pemain di pasar valuta asing.
"Dari hari ke hari rupiah terus melemah dan sulit ditangani. Diharapkan pemerintah dan BI bisa menjaga kondisi fundamental ekonomi, agar rupiah bisa kembali menguat," terangnya.
Untuk memperbaiki kondisi ekonomi, DPR juga mendesak pemerintah mempercepat pencairan anggaran untuk mempercepat laju pergerakan ekonomi nasional. Dia juga menyarankan pemerintah serius menghilangkan hambatan-hambatan bagi investor untuk menanamkan modal di dalam negeri. Dengan demikian investasi semakin tinggi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun
Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTernyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya