Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi lampu kuning, DPR usul pemerintah bikin crisis centre

Ekonomi lampu kuning, DPR usul pemerintah bikin crisis centre krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Kondisi terkini perekonomian nasional mendorong DPR mendesak pemerintah membentuk crisis center untuk mencegah perekonomian nasional semakin memburuk.

Menurut Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad mengharapkan, pembentukan pusat penanganan krisis bisa segera direalisasikan. Disarankan, tim krisis ini digawangi Kementerian Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

"Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) telah mengatakan kepada DPR bahwa pihaknya bersama Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas (Sofyan Djalil) akan membikin crisis center," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).

‎Dia menegaskan, anggota DPR juga telah mendesak Bank Indonesia melakukan langkah-langkah strategis dalam kerangka menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Namun, kata dia, BI mengalami kesulitan menghadapi pemain di pasar valuta asing.

"Dari hari ke hari rupiah terus melemah dan sulit ditangani. Diharapkan pemerintah dan BI bisa menjaga kondisi fundamental ekonomi, agar rupiah bisa kembali menguat," terangnya.

Untuk memperbaiki kondisi ekonomi, DPR juga mendesak pemerintah mempercepat pencairan anggaran untuk mempercepat laju pergerakan ekonomi nasional. Dia juga menyarankan pemerintah serius menghilangkan hambatan-hambatan bagi investor untuk menanamkan modal di dalam negeri. Dengan demikian investasi semakin tinggi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya