Ekonomi Indonesia diserang dari tiga arah
Merdeka.com - Menguatnya nilai tukar dolar diiringi kebangkitan ekonomi Amerika Serikat serta melemahnya ekonomi China, secara langsung berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia. Tren perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional terus terjadi dan diperparah makin anjloknya nilai tukar rupiah.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio melihat, ekonomi Indonesia diserang dari tiga arah sekaligus. Tiga serangan ke sektor berbeda. Serangan pertama disebutnya cyber attack. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail penyerangan tersebut. Serangan kedua berupa energi attack.
"Bagaimana buat sejuta barel per hari? Kok tidak bisa ya?" ujarnya dalam diskusi 'Daya Tahan Ekonomi Indonesia' di kantor Relawan Merah Putih, Jakarta, Senin (7/9).
Serangan ketiga langsung menusuk sektor finansial, termasuk mata uang dan ketahanan pasar modal nasional.
"Finansial attack mengenai mata uang dan ketahanan pasar modal. Saat ini aset perbankan Rp 5.000 triliun sama dengan IHSG," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnya