Merdeka.com - Pemerintah mulai khawatir ekonomi Indonesia akan tertularnya krisis Eropa yang mulai merambat ke negara-negara di kawasan lain. Namun, pandangan berbeda justru datang dari luar.

Setelah cukup kuat menghadapi dampak buruk krisis ekonomi dunia pada 2008, ekonomi Indonesia dinilai masih akan tetap tumbuh kuat pada tahun ini menghadapi krisis ekonomi di Eropa yang mulai menyebar ke seluruh dunia.

"Indonesia adalah contoh yang baik sekali dari negara yang tetap meningkat pertumbuhannya selama krisis 2008 dan hingga kini masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat di masa-masa turbulensi yang terjadi pada perekonomian dunia saat ini," ungkap Direktur Eksekutif Pusat Perdagangan Internasional (ITC) Patricia Francis saat penandatanganan nota kesepakatan antara Kementerian Perdagangan dan ITC di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (6/6).

Menurut Patricia, sejak 2008, krisis keuangan terus melanda perekonomian di negara-negara berbagai belahan dunia. Terlebih, krisis keuangan menjadi permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan khususnya di kawasan zona Eropa. Untuk itu, ITC berupaya memunculkan solusi yang dapat memastikan bahwa dampak krisis finansial global tersebut terhadap beragam negara dapat diatasi.

Indonesia diminta berbagi pengalaman dan strategi menghadapi krisis melalui Forum Pembangunan Ekspor Dunia atau World Export Development Forum 2012. "Kami ingin melihat WEDF tidak hanya menjadi ajang berbicara tetapi menghasilkan tindakan nyata," katanya.