Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom Sesalkan 2 Menteri Jokowi Blusukan ke Luar Negeri Saat PPKM Darurat

Ekonom Sesalkan 2 Menteri Jokowi Blusukan ke Luar Negeri Saat PPKM Darurat Anies Baswedan Teken Kepgub Perpanjangan PSBB Transisi. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti, dua Menteri Kabinet Indonesia Maju yang bertolak ke luar negeri di tengah krisis pandemi Covid-19 di Tanah Air. Kedua menteri, tersebut yakni Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi.

Bhima mengatakan, bertolaknya dua menteri ke luar negeri tersebut sangat tidak tepat, di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tengah dilakukan di Tanah Air. Padahal beberapa agenda masih bisa dilakukan secara virtual.

Seperti diketahui Menteri Luthfi dan Bahlil berada di Amerika Serikat selama sembilan hari dengan membawa agenda penguatan hubungan ekonomi. Misi keduanya dikabarkan berhasil membawa pulang investasi USD350 juta atau setara Rp5,068 triliun. Tapi bukan itu yang dimau Jokowi.

"Soal investasi sebenarnya dalam kondisi krisis pandemi saat ini apakah promosi investasi tidak bisa dilakukan secara virtual? Kenapa harus bertemu fisik," kata Bima saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/7).

Menurutnya, langkah tersebut menunjukan bahwa pemerintah tidak bisa beradaptasi dengan digitalisasi. Mengingat beberapa acara penting seperti di organisasi Asean dan G20 pun sudah melakukan rapat-rapat pertemuan melalui digitalisasi. Sehingga tidak perlu lagi kunjungan secara fisik.

"Harusnya menggunakan digialisasi dong. Rapat-rapat daring dan rapat virtual bisa lebih efektif dan bisa menghemat belanja perjalanan dinas," kata dia.

Selain itu, kunjungan kedua menteri tersebut juga dikhawatirkan menimbulkan rasa empati bagi negara lain. Karena beberapa negara akan bingung dengan kebijakan Indonesia yang meperbolehkan pejabatnya berkunjung ke luar negeri. Seakan-akan tidak masalah pandemi di Indonesia.

"Nah ini kebingunan ini yang membuat Indonesia di mata internasional juga menjadi kurang bagus," katanya.

Bhima melanjutkan, Jokowi sendiri saat ini tengah menuntut agar para pembantunya fokus dulu mengatasi pandemi. Karena bagaimana investor bisa masuk jika melihat penanganan pandemi yang belum optimal. Sebab, kriteria investasi adalah seberapa cepat suatu negara pulih dari pandemi.

"Kemudian dibandingkan menangkap peluang investasi yang baru pemerintah bisa mendorong realisasi investasi yang mangkrak. Saya kira tidak perlu jauh jauh keluar negeri, yang didalam negeri saja banyak investasi jumbo macet karena berbagai masalah teknis perizinan. Itu saja yang harusnya fokus pemerintah," jelas dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur

Begini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur

Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya