Pendiri Emtek Eddy Sariaatmadja Masuk Daftar Pengusaha Paling Dermawan di Asia
Merdeka.com - Indonesia menyumbang nama dalam daftar 40 orang paling dermawan di Asia versi Forbes. Dia adalah Eddy Sariaatmadja, pendiri dan pemilik PT Elang Mahkota Teknologi (Tbk).
Eddy menjadi satu-satunya orang Indonesia di daftar tersebut. Pria 65 tahun ini tercatat telah memberikan bermacam sumbangsih di dunia medis.
Pada Desember lalu misalnya, Eddy memberi sumbangan berupa alat pemindai medis ke Royal Perth Hospital (RPH) di Australia. Harga alatnya ditaksir mencapai USD 820.000 atau Rp 12,1 miliar (Rp 14.800/USD).
Alat bernama O-Arm Scanner itu memudahkan para dokter untuk memindai pasien saat melakukan pembedahan dan menyajikan citra 360 derajat.
Forbes mencatat, aksi dermawan Eddy dan istrinya didasarkan pada pengalaman pribadi mereka di rumah sakit.
Sekarang, justru Eddy yang memberikan operasi katarak gratis kepada 100 pasien tiap bulannya. Aksi itu dia lakukan lewat Alfa Omega Foundation yang dia dirikan. Aksinya di dunia medis itulah yang membuatnya masuk daftar orang paling dermawan di Asia.
Pria kelahiran 23 Agustus 1953 itu juga membantu para dokter pediatrik untuk mendapatkan gelar doktor mereka di Universitas Indonesia dan membuat donasi untuk transpalasi liver.
Sebagai informasi, pada 1983, Emtek didirikan oleh Eddy Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor produk Compaq di Indonesia. Pada 1997, PT Elang Mahkota Komputer Tbk berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.
Bisnis Emtek saat ini sudah menggurita. Terutama dalam sektor media. Di mana, merdeka.com menjadi salah satu bagian didalamnya.
Selain Eddy, nama-nama yang muncul di daftar orang paling dermawan di Asia versi Forbes adalah CEO Asus Jerry Shen dan CEO MediaTek Ming-Kai Tsai.
Simak kegiatan dermawan Eddy lainnya di sini.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eddy diduga menerima suap dari Direktur PT Cipta Lampia Mandiri.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca SelengkapnyaSalah Satu Perempuan Tertua di Dunia Peringatkan Ancaman Terbesar Bagi Generasi Muda Saat Ini
Baca SelengkapnyaSurat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnya