Dyandra segera melebur dengan dua EO asing
Merdeka.com - PT Dyandra Promosindo Tbk (DYAN) semakin mantap melebarkan ekspansi bisnisnya di bidang Event Organizer (EO). Kali ini, perusahaan bidang properti dan EO ini segera bergabung dengan dua perusahaan EO asing yaitu Tarsus Group, yang berasal dari AS, dan UBMMG Holdings SDN BHD, yang berasal dari Inggris.
"Nantinya dalam Joint Venture ini ada akan pembagian porsi saham setengah-setengah," ujar Direktur Operasional DYAN, Danny Budiharto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DMII, di UOB Plaza Thamrin, Jakarta, Jumat (7/6).
Menurutnya, Joint venture tersebut akan dilakukan dengan melaksanakan kerja sama untuk event - event yang lebih besar karena memang perusahaan tersebut terbesar di kelasnya se-Asia Tenggara.
"Nantinya kami akan mendirikan anak usaha baru dengan kedua grup tersebut," jelas dia.
Dengan penambahan ini maka DYAN akan menambah 4-5 event dari target awal sebanyak 20 event pada tahun ini. Event itu termasuk dengan event spare part dan perhiasan yang juga akan dilaksanakan pada tahun ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaPilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaMarihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca Selengkapnya