Merdeka.com - PT Duta Investama Nusantara resmi menjadi pemegang mayoritas saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). Duta Investama Nusantara memiliki sebanyak 82,52 juta lembar saham AIMS atau setara dengan 75,02 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh emiten yang bergerak di bidang perdagangan batubara ini.

Presiden Komisaris AIMS, Hartadi Angko Subroto menjelaskan, bahwa dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), pemegang saham sepakat merombak seluruh jajaran direksi dan komisaris sehubungan dengan telah diakuisisinya saham AIMS oleh Duta Investama Nusantara.

Namun, Hartadi tidak menyebutkan nama-nama direksi dan komisaris baru yang masuk dalam jajaran kepengurusan di Manajemen AIMS. "Pemegang saham menyetujui adanya perubahan Direksi dan Komisaris di dalam Manajemen AIMS," ujar usai RUPSLB AIMS di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (30/10).

Dengan adanya pergantian direksi dan komisaris baru di dalam manajemen AIMS, diharapkan adanya perubahan kinerja yang lebih baik kedepannya. "Kami ingin Manajemen AIMS lebih baik, sehingga bisa mencatat kinerja yang positif untuk AIMS kedepannya," jelasnya.

Seperti diketahui, Duta Investama Nusantara membeli 82,52 juta saham AIMS di harga Rp 250 per saham. Duta Investama Nusantara telah membeli saham AIMS pertama melalui, PT Citra Bumi Sentosa sebanyak 57,42 juta saham. Duta Investama Nusantara juga telah mengambil saham AIMS melalui Labuan Resources Investment Corp sebanyak 15 juta saham.