Duta Anggada terbitkan global bond senilai Rp 2,36 triliun
Merdeka.com - PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) berencana menerbitkan surat utang atau global bond yang akan diterbitkan anak usahanya yakni Primary Assets PTE.LTD. DART bakal menerbitkan global bond senilai USD 200 juta atau Rp 2,39 triliun untuk jangka waktu 5 tahun.
"Para pemegang saham telah menyetujui rencana kami untuk menerbitkan surat utang ini," ujar Presiden Direktur PT Duta Anggada Reaty Tbk Ventje Suardana dalam rapat pemegang saham di Jakarta, Rabu (22/10).
Ventje menjelaskan nilai penerbitan surat utang ini memperhatikan nilai ekuitas perseroan yang sebesar Rp 2,92 triliun maka rencana nilai utang pokok entitas anak akan sekitar 81,79 persen dari nilai ekuitas perseroan.
Dalam menerbitkan surat utang ini perseroan memperkirakan tingkat suku bunga surat utang ini tidak akan lebih dari kisaran antara 7 persen hingga 13 persen. Perseroan, menunjuk J.P.Morgan Chase Bank sebagai penjamin emisi pelaksana efek.
"Emisi pelaksana surat utang ini JP Morgan, rencananya kami akan roadshow ke kawasan Asia," kata dia.
Menurut Ventje, hasil dari penerbitan akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan serta untuk akuisisi perusahaan. "Kami akan gunakan untuk mengembangkan bisnis kami tentunya," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu Satu Putaran, Muhadjir: Rp40 Triliun Lebih Baik untuk Beli Beras
Secara sederhana dana Pemilu bisa dialokasikan membantu kesulitan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca Selengkapnya