Dukung Mobil Listrik, Pertamina Geser Bisnis Bangun Pabrik Baterai
Merdeka.com - Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), Heru Setiawan mengaku siap menggeser lini bisnis Perusahaan untuk ikut serta mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Sebab kehadiran kendaraan listrik ini sendiri diyakini akan mengubah pasar kendaraan secara global.
"Sangat relevan dengan yang kita lakukan sekarang, disrupsi yang kita hadapi, Pertamina selalu berupaya merespons apapun yang ada di global, contoh EV," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/11).
Dia mengatakan, kendaraan listrik dalam waktu lima tahun mendatang juga akan banyak menghiasi Indonesia. Untuk itu, pihaknya berencana untuk membuka dan membangun pabrik-pabrik baterai.
"Kita mau bangun pabrik baterai, demand ga banyak tapi kita siapkan itu. Kita siap berubah. Kita siap untuk bisa menyambut EV " katanya.
Cari Partner Bangun Industri Baterai
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) kembali menyatakan niat untuk ikut terjun ke dalam industri produksi baterai kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya pemerintah yang gencar mengobarkan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).
VP New and Renewable Energy Investment, Planning and Risk Management Directorate Pertamina, Kristyadi Winarto, mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari partner yang cocok untuk membangun industri baterai kendaraan listrik.
"Sekarang dalam market study dan pencarian partner. Jadi kita melihat potensi market berapa dan sedang mencari partner yang memenuhi kriteria," kata dia di Jakarta, Selasa (26/11).
Namun, dia menambahkan, Pertamina belum mengetahui berapa besaran dana yang akan diinvestasikan untuk terlibat dalam produksi baterai tersebut.
"Walaupun secara personal Pertamina punya kemampuan, cuma untuk lebih menjual produknya kita perlu partner tadi. Kalau baterai itu kan ada beberapa kriterianya yang dipercaya industri otomotif," beber dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya