Dubes AS: Transparansi dan Akuntabilitas di Indonesia Harus Diperbaiki
Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr memberikan rekomendasi kepada Indonesia agar investasi mengalir deras ke dalam negeri. Salah satunya, Indonesia perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola institusinya. Selain itu, diperlukan adanya konsultasi publik sebelum menerbitkan peraturan.
"Kurangnya transparansi dan akuntabilitas di Indonesia harus diperbaiki," ujar Joseph saat ditemui di Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (21/11).
Selain itu juga, pemerintah diharapkan dapat membuat badan pemerintah yang berdedikasi untuk analisis dampak regulasi. Indonesia juga diharapkan bisa meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar badan-badan pemerintahan.
Kemudian, harus fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak bersikap reaktif ketika ingin mendapatkan satu keinginan.
"Indonesia sering reaktif terhadap kebutuhan dan masalah, alih-alih itu diklaim sebagai rencana yang sudah dipikirkan dengan matang untuk masa depan. Dengan fokus pemerintah pada 2045, kami berharap perencanaan jangka panjang akan memandu pembuatan kebijakan untuk maju," jelas Joseph dalam laporannya.
Regulasi Indonesia Cukup Menantang
Joseph mengakui, regulasi berbisnis di Indonesia cukup menantang. Meski demikian, regulasi itu bisa mengatasi kendala-kendala birokrasi untuk berinvestasi. Oleh karena itu, pengurusan regulasi perizinan berbisnis di Indonesia perlu diperbaiki.
Joseph juga sempat menyinggung persoalan korupsi yang banyak terjadi di Indonesia. Walau banyak petinggi perusahaan tertangkap oleh lembaga antirasuah, dia menyakini, perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat tidak mengurungkan niat mereka untuk berinvestasi di Indonesia.
"Saya pernah hadir pada pertemuan dengan perusahaan-perusahaan AS, dan tidak pernah ada satu kalimat dari mereka bahwa mereka tidak akan berinvestasi di Indonesia karena adanya upaya praktik korupsi. Tidak pernah," tandasnya.
Amerika Serikat Sumbang Investasi Terbesar di RI
Kamar Dagang Amerika Serikat dan AmCham Indonesia mengeluarkan laporan terbaru mengenai besaran investasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di Indonesia. Pada laporan tersebut tercatat bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat telah berinvestasi senilai USD 36 miliar sejak 2013.
Managing Director AmCham Indonesia, Lim Neumann mengatakan, dengan besarnya nilai investasi tersebut, negara Paman Sam menjadi negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mengalahkan Singapura, Jepang, Inggris dan China.
"Terkadang mudah untuk mengecilkan peran yang sangat penting yang dimainkan AS dan telah dimainkan di Indonesia selama beberapa dekade," ujar Lim dalam acara KTT Investasi AS-Indonesia di Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (21/11).
Lim memaparkan investasi Amerika Serikat di Indonesia tidak hanya sekadar untuk menciptakan lapangan kerja. Sebab, investasi yag dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut juga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terjadi proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendukung bisnis lokal.
Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia antara lain Sampoerna (Philip Morris) dan Cargill yang berhasil mendidik petani lokal untuk meningkatkan produktivitas. Tidak hanya mendidik petani, lembaga pemeringkat AS tersebut juga menyatakan bahwa Amerika Serikat juga menghubungkan Indonesia dengan pelaku pasar Internasional di luar negeri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPencapaian UNDP Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Sepanjang 2023
UNDP berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dan memperluas partisipasi dalam mencapai kemajuan di bidang energi dan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaSebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya
Pemilu di Indonesia diatur dalam undang-undang yang jelas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaApa Arti Pemilu? Ketahui Asas & Dasar Penyelenggaraan Pemilihan di Indonesia
Apa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca Selengkapnya