Dua kawasan industri masih terkendala pasokan gas
Merdeka.com - Pembangunan kawasan industri Teluk Bintuni (Papua Barat) dan Sei Mangkei (Sumatera Utara) masih terkendala pasokan gas.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan Fasilitasi Industri wilayah I Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.
"Gas sebagai bahan untuk membantu proses produksi. Karena ini kan proses kimia," ujar Putu saat ditemu di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jakarta, Selasa (13/1).
Putu menjelaskan, Sei Mangkei bakal dijadikan kawasan industri produk turunan minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO). Luas lahannya mencapai 2 ribu hektar.
"Di sana itu CPO nya banyak. Kita ingin agar produk turunan CPO juga diproduksi di sini (Indonesia). Jadi tidak hanya kita ekspor mentah," jelasnya.
Adapun Teluk Bintuni bakal dijadikan kawasan industri baru. Pabrik pupuk dan petrokimia bakal dibangun di lahan seluas 2.344 hektar itu.
"Investor pasti bertanya ini kapan gasnya ada. Sedangkan tadi dibilang Pertagas sedang narik pipa dari Medan. Lalu tetap yang jadi pertanyaan kapan gas tersebut akan mengalir," tandas Putu.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Lokasi Cadangan Minyak dan Gas yang Ditemukan Pertamina di Bekasi
PT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaGas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara
Subholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng
Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca Selengkapnya