DPR tuding seminar wirausaha Kemenkop dibekingi AS
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dodi Riza menuding acara seminar pengembangan kewirausahaan yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM beraliran neoliberalisme. Apalagi, acara tersebut diadakan di kantor perusahaan asal Amerika Serikat, Mark Plus, Jakarta.
"Itu acara diadakan oleh Mark Plus, di gedung dia juga, kita tahu semua mereka beraliran neolib, dengan latarbelakang Amerika," ujar Dodi di Jakarta, Senin (18/4).
Anggota Fraksi Partai Golkar mengatakan seharusnya seminar dengan konsep pengembangan kewirausahaan harus diikuti rakyat kecil. Sebab, masyarakat kecil yang paling memanfaatkan program kewirausahaan ini.
"Ini saya kira, semua tahu Mark Plus seperti apa ekonomi liberal, janganlah lagi buat kami curiga, program Nawa Cita kemana kalau seperti ini," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM menghelat acara seminar internasional tahun 2015 ICSB-ASEAN Intiative on Inovation and Globalization pada tanggal 14 Agustus 2015, di Gedung Mark Plus, Jakarta. Pemerintah melalui Kemenkop UKM mengaku acara itu bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah kemanusian, baik yang bersifat ekonomi, sosial maupun lingkungan dengan sentuhan teknologi melalui pendekatan bisnis atau kewirausahaan.
Dalam acara itu, ICSB memberikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM berupa Special Award for Human Enterprenership yang dianugerahkan pada acara World SME day, tanggal 16 Juni 2016 di markas besar Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Prabowo Subianto Curhat Kapok Investasi saat Sampaikan Visi Misi di Forum Pasar Modal
Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto juga menyampaikan visi, misi dan program unggulannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca Selengkapnya