Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta PP Terkait UMKM Terbit 1 Bulan Setelah RUU Cipta Kerja Diundangkan

DPR Minta PP Terkait UMKM Terbit 1 Bulan Setelah RUU Cipta Kerja Diundangkan UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi Agtas meminta pemerintah agar peraturan teknis seperti Peraturan Pemerintah (PP) terkait UMKM dapat keluar secepatnya setelah RUU Cipta Kerja disahkan sebagai Undang-Undang. Mengingat dibutuhkannya UU tersebut oleh pelaku UMKM.

Hal ini dia sampaikan dalam rapat panitia kerja (panja) Baleg ketika membahas klaster UMKM dalam RUU Ciptaker.

"Yang penting tadi itu catatan Pak. Satu bulan setelah diundangkan PP harus segera terbit. Karena ini seluruh usaha kecil mikro lagi menunggu kita," kata dia, Kamis (4/6).

Politikus Gerindra ini mengatakan bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Tanah Air. Karena itu pemerintah harus mendukung penuh sektor tersebut.

Selain itu, fakta bahwa sektor UMKM juga terpukul oleh pandemi Covid-19 juga harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk bergerak cepat dalam mendukung kinerja UMKM. Termasuk dari segi regulasi.

"Apalagi situasi Covid-19 seperti ini. Kita harus memberikan proteksi kepada pelaku UMKM. 60 persen PDB kita berasal dari mereka semua," tegas dia.

Poin yang Diatur

Sementara Wakil Ketua Baleg, Rieke Diah Pitaloka meminta agar pemerintah juga memperhatikan PP terkait UMKM yang sudah ada ketika menyusun PP yang baru. Sebab jangan sampai poin-poin yang diatur dalam PP yang baru, ternyata sudah ada dalam PP yang sudah terbit.

Politikus PDIP ini menyebut PP 17/2013 tentang Pelaksana UU 20/2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut dia, pemerintah harus memperhatikan PP tersebut ketika menyusun PP baru.

"Kalau di PP (17/2013) sudah lengkap ya sudah jalankan. Kalau kurang kita tambahkan di sini dimana kekurangannya sehingga PP yang baru itu tidak redundant (mubazir) dengan PP 17/2013. Nanti menurunkan perlindungan yang sebenarnya sudah komprehensif," ungkap dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya