Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta seluruh operator transportasi memiliki cadangan armada. Ini wajib dipenuhi untuk mengantisipasi membludaknya arus mudik Lebaran.

Anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soejono mengatakan cadangan armada sebagai antisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran.

"Misalnya Merak-Bakauheni, administrator pelabuhan tahu berapa standar per hari kapal yang dibutuhkan untuk mengangkut secara regulernya. Jangan sampai terjadi Lebaran malah docking setiap hari membutuhkan berapa puluh kapal, maka akan terjadi stagnasi begitu," ujar dia saat diskusi di Jakarta, Selasa (28/4).

Dia juga meminta maskapai penerbangan menyiapkan armada cadangan untuk meminimalisir kepadatan volume penumpang.

"Selama ini saya bukan mengatakan tidak ada cadangan, tetapi saya hanya menyatakan kalau tidak ada cadangan armada, maka akan membahayakan slot dan waktu. Misalnya Lion Air tidak akan berhenti 5-6 jam kalau ada cadangan, yang jalan tinggal cadangannya yang ada di situ saja," pungkas dia.