Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Aceh ancam usir Pertamina dari Tanah Rencong

DPR Aceh ancam usir Pertamina dari Tanah Rencong Depo Pertamina. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengancam bakal mengusir Pertamina dari Aceh bila tidak segera menyelesaikan sengketa lahan di di desa Blang Lancang dan Rancong, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Sengketa lahan ini sudah terjadi sejak 1974 saat didirikannya perusahaan gas PT. Arun LNG. Sebanyak 542 KK tergusur dan belum mendapatkan kompensasi hingga saat ini.

Masyarakat sudah menuntut keadilan lebih dari 40 tahun. Hingga akhirnya persoalan ini ditangani Komnas HAM. Dalam pertemuan terakhir pada 28 Oktober 2013 di Jakarta tercapai suatu kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Pertamina berkewajiban menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan yang diperuntukkan untuk warga desa.

Wakil Ketua Komisi A DPRA Nur Zahri menuturkan, pada pertemuan dengan Komnas HAM Oktober lalu, ada kesepakatan bahwa Pemerintah Pusat berkewajiban menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) untuk pembebasan lahan. Bila dalam APBN tidak dianggarkan, maka Pertamina harus bersedia menghibahkan tanah milik Pertamina.

"Memang Pertamina terkendala dengan aturan bahwa tanah yang produktif tidak bisa dihibah. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada satu surat pun yang menyatakan mereka tidak memenuhi, jadi kami DPRA tidak ada dasar hukumnya," tegas Nur Zahri.

Dalam pertemuan itu, Nur Zahri juga menyatakan bila tidak ada titik temu, anggaran akan disediakan Pemerintah Aceh. Namun ada syaratnya. Pemerintah Aceh siap mengucurkan dana asalkan Pertamina yang selama ini telah mengeruk keuntungan di Aceh, harus angkat kaki dari Aceh dan semua pejabat yang terlibat dalam manajemen Pertamina harus dihukum bahwa mereka telah melanggar Hak Asasi Manusia sejak tahun 1974.

"Yang ambil keuntungan itu kan Pertamina, Pemerintah Aceh siap kucurkan dana, tapi bila Pertamina keluar dari Aceh dan semua pejabat yang terlibat harus diproses sesuai hukum HAM yang berlaku," ucapnya.

Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah menegaskan, pihaknya akan memanggil Pertamina untuk mempertanyakan persoalan ini. "Kita akan panggil Pertamina bila tidak ada solusi nanti setelah pertemuan antara Komnas HAM, DPRA dan Pemerintah Aceh hari ini," ungkap Adnan Beuransyah.

Dalam pertemuan antara DPRA dengan Ikatan Keluarga Blang Lancang dan Rancong (IKBAL), juru Bicara (Jubir) IKBAL Muhammad Jubir meminta DPRA serius menyelesaikan masalah yang sudah terjadi bertahun-tahun.

"Yang kami butuhkan bukti, bukan janji-janji seperti selama ini yang kami dapatkan," kata Muhammad Jubir.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi PGN dan Conrad Jadi Tonggak Kembangkan Lapangan Migas di Aceh

Kolaborasi PGN dan Conrad Jadi Tonggak Kembangkan Lapangan Migas di Aceh

Kerja sama akan bernilai penting bagi PGN untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT

Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT

Peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok

Pertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok

Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya