Merdeka.com - Pemberlakuan batasan uang muka(down payment/DP) untuk kredit kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK bulan lalu ternyata berimbas kepada target pertumbuhan kredit lembaga keuangan penyalur kredit kendaraan bermotor, Adira Finance.

Direktur Adira Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan bahwa Adira merevisi target pembiayaan perusahaan tahun ini, yaitu 10 persen lebih rendah daripada target total pembiayaan tahun ini sebesar Rp 32 triliun.

"Target (pembiayaan tahun ini) revisi 10 persen dari Rp 32 triliun," ujar Stanley di Hotel Mulia, Kamis (26/4).

Meski begitu, hingga saat ini, belum ada indikasi penurunan jumlah pembiayaan kendaraan bermotor akibat pemberlakuan DP tersebut. "Belum ada penurunan atau kenaikan. Kebanyakan ambil (kredit) sebelum (peraturan) itu berlaku," ujar dia.

Bapepam telah mengeluarkan peraturan untuk DP kendaraan bermotor minimal 20 hingga 25 persen.