Merdeka.com - Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat koneksi penerbangan hub Balikpapan, Kalimantan dan Sulawesi, guna mendorong peningkatan ekonomi antardaerah, dengan membuka 2 rute baru.

Hal itu dilakukan melalui optimalisasi jaringan penerbangan dari dan menuju sejumlah kota besar di Indonesia Timur, dan pulau Jawa, utamanya dari Balikpapan di Kalimantan Timur, dan Makassar di Sulawesi Selatan.

"Upaya memaksimalkan potensi jaringan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, seiring dengan tren peningkatan demand layanan penerbangan, dengan rata-rata penerbangan harian yang mencapai lebih dari 10 penerbangan per harinya, dari sebelumnya di masa awal pandemi yang hanya melayani 3-4 penerbangan," kata General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Brand Office Balikpapan Boydike Kussudiarso, kepada merdeka.com, Senin (31/8).

Dia menjelaskan, upaya optimalisasi itu, dilakukan dengan membuka dua rute baru pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2020 lalu, yakni Makassar - Balikpapan - Berau PP, dan rute Balikpapan – Banjarmasin – Yogyakarta PP. Kemudian, pada tanggal 4 September 2020 yakni Samarinda – Banjarmasin PP.

Dia menerangkan, rute Makassar - Balikpapan - Berau PP, dilayani setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Sedangkan rute Balikpapan tujuan Jogjakarta via Banjarmasin, beroperasi setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ – 1000.

Sedangkan, untuk rute Samarinda – Banjarmasin PP, terbang tiap Jumat, menggunakan pesawat Boeing 737 – 800 NG. Dengan adanya rute baru ini, penumpang juga dapat melakukan perjalanan dari Makassar ke Banjarmasin via Balikpapan.

Selain itu, Garuda Indonesia juga tengah merencanakan untuk membuka sejumlah rute penerbangan baru. Salah satunya, dengan merealisasikan rute Makassar – Manokwari, dan Makassar – Manado. Tentunya, berbagai optimalisasi layanan penerbangan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal, khususnya melalui prosedur physical distancing selama penerbangan.

"Dengan berbagai optimalisasi layanan penerbangan yang dijalankan, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi yang positif, untuk semakin menggerakkan roda perekonomian Indonesia Timur, khususnya di Kalimantan dan Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Boydike memastikan, upaya maksimalisasi aksesibilitas penerbangan ini, terus diintensifkan melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait. "Termasuk melalui kesiapan sektor kepariwisataan, dan dukungan penuh yang terus terjalin dengan baik bersama pemerintah setempat," tandasnya.