Dorong energi alternatif, tarif listrik rumah elit diusul naik
Merdeka.com - Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) mengusulkan agar pemerintah menaikkan tarif listrik untuk pelanggan kelas atas. Langkah itu dinilai bisa mengakselerasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
"Pemerintah bisa melakukan kebijakan dari tarif listrik rumah huni, misalnya tarif rumah mewah bisa tidak disubsidi sama sekali, sehingga nantinya rumah mewah konversi ke EBT," kata Ketua METI Rahmat Gobel saat ditemui di konferensi dan pameran Energi Baru Terbarukan dan Konvensi Energi (EBTKE Conex), di Jakarta, Rabu (21/8).
Hingga saat ini, pemanfaatan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil itu sebesar 6 persen dari total kebutuhan energi nasional. Padahal, pemerintah menargetkan pemanfaatan EBT bisa mencapai 22 persen pada 2020.
Selain itu, Gobel juga meminta pemerintah untuk terus mengurangi impor impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menggantinya dengan biofuel. Saat ini, PLN masih bergantung pada solar untuk memproduksi listrik 1.400 Mega Watt.
"Misalnya pemerintah kurangi impor 50.000 barel minyak, dan menggantikannya dengan biofuel, bayangkan potensi penghematan negara," kata Gobel.
Terpisah, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mendukung usulan tersebut. menurutnya, pemerintah tidak bisa terus menerus mengandalkan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Asumsinya, kebutuhan BBM akan meningkat sebesar 8 persen pada tahun depan. Jika, ekonomi dan penduduk Indonesia tumbuh masing-masing 6 persen dan 1,1 persen. "Impor minyak saat ini sudah 750 ribu barel per hari dengan nilai USD 35 juta," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya
Pemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya