Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Digitalisasi, Menteri Erick Ingin Hapus Korupsi di BUMN

Dorong Digitalisasi, Menteri Erick Ingin Hapus Korupsi di BUMN Erick Thohir. istimewa ©2021

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, di era digitalisasi saat ini, perlu ada kerja sama bisnis yang sehat. Dia tak mau ada oknum di perusahaan BUMN yang mengambil untung pribadi atau korupsi berbasis proyek.

Dia berharap adanya kerja sama yang menguntungkan, baik antara pemerintah ke perusahaan BUMN, antar perusahaan BUMN, atau pun kerja sama dengan perusahaan swasta.

"Kita mau ada kerja sama sehat. (kerja sama) BUMN, Pemerintah Daera, Swasta harus win-win. Saya gak mau di ada korupsi di BUMN karena project base. itu bukan bisnis proses yang baik," katanya dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9).

Tak hanya mewanti-wanti perusahaan pelat merah, dia juga menyasar perusahaan-perusahaan swasta yang hadir dalam kesempatan tersebut. Dia menegaskan, perusahaan swasta tak boleh juga mengambil untung sendiri dari kesempatan kerja sama yang diberikan.

"Saya ingin juga minta para swasta yang jadi partner BUMN jangan ngakali, harus win-win apalagi saat ini di era transparan, digitalisasi," tambahnya.

Menteri Erick mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memaksa berbagai sektor untuk beralih dan memanfaatkan digitalisasi. Dengan begitu, di sektor bisnis terjadi transparansi dan pasar terbuka.

Menteri Erick Nilai Kini Makin Mudah Menjadi Orang Kaya Berkat Digitalisasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapat pertanyaan mengenai kesempatan menjadi orang kaya di Indonesia semakin sulit saat ini. Hal tersebut ditanyakan oleh Youtuber Deddy Corbuzier dalam podcast Youtube.

Namun, menurutnya, menjadi orang kaya di Indonesia tidak semakin sulit. Kesempatan menjadi orang kaya di Indonesia sebenarnya besar apalagi didukung oleh era digital yang semakin maju.

"Saya rasa tidak (makin sulit), kesempatan lebih besar. Amerika Serikat land of freedom, yang kaya berubah setiap tahun. Indonesia setiap tahun yang kaya itu itu saja. Baru sekarang di era digital ada orang orang kaya baru," katanya, ditulis Selasa (1/6).

Kondisi saat ini, kata Menteri Erick, sama seperti usai krisis 1998. Saat itu, kondisi membuat banyak lahir pengusaha-pengusaha baru yang mampu membuat terobosan dan menghasilkan banyak uang.

Pemerintah pun tak tinggal diam. Segala upaya dan dukungan diberikan agar masyarakat mampu menciptakan usaha yang kemudian berdampak pada ekonomi.

"Ketika krisis 98, baru ada pengusaha pengusaha baru. Ini yang kita kembali, tidak boleh yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Kita perlu ada keseimbangan. Ini harus kita jaga. Kita tidak mungkin mengelekkan industri 4.0, tapi bener tidak rakyatnya bisa kerja? belum tentu. Itu yang harus kita ciptakan," jelasnya.

Dia menambahkan, harus ada keberpihakan pemerintah dan disertai kemauan masyarakat untuk berubah agar tercipta kemajuan ekonomi. "Harus ada keberpihakan, sama seperti negara kita mau modern, tapi apakah dengan modern negara kita mau kita hancurin? jangan dong. Ini harus kita cari ekuilibrium baru," tandasnya.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.

Baca Selengkapnya
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya