Merdeka.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya di wilayah Indonesia Timur, Papua. Salah satu perwujudannya adalah melalui program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda yang dilaksanakan bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI).

Country CEO Community Investment Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menjelaskan program pendidikan kewirausahaan ini sebetulnya sudah dilakukan sejak awal 2019 lalu yang bertujuan untuk memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat Papua secara berkelanjutan.

"Program pendidikan kewirausahaan kaum muda yang ditujukan untuk membekali anak muda Papua usia 18–35 tahun ini mengacu pada kurikulum internasional yang akan dilakukan selama tiga tahun dan terbagi dalam dua gelombang," katanya di Jakarta, Selasa (10/12).

Pada Mei lalu, Prudential telah menginagurasi sebanyak 60 pengusaha muda dari berbagai sektor usaha yang lolos tahap seleksi dan mengikuti sejumlah workshop yaitu Business Motivation Workshop, Financial Literacy Workshop dan Business Model Canvas Workshop.

Implementasikan Rencana Bisnis

Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan selama 9 bulan, maka terpilihlah tiga orang yang merupakan peserta gelombang pertama untuk mengimplementasikan rencana bisnis mereka dalam 18 bulan ke depan bersama rekan-rekan lainnya.

"Mereka mengakui bahwa rangkaian program pembinaan telah meningkatkan kualitas hidupnya. Kini mereka jauh lebih memahami konsep dan proses bisnis serta makin termotivasi untuk menjadi sosok yang mandiri dan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungannya," sebutnya.

Saat ini ketiga orang binaan program pendidikan kewirausahaan kaum muda Prudential untuk pertama kalinya memamerkan produk dan usahanya untuk khalayak umum di luar wilayah Papua. Ketiganya berhasil membawa produk asal Papua untuk mejeng di gelaran event akbar PRURide Indonesia 2019.

Informasi saja, saat ini pertumbuhan penduduk usia produktif di Papua sedang meningkat. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia Papua juga terus mengalami kemajuan hingga 60,06 di 2018.

"Jika kita bersama-sama dapat terus menggali dan mengawal pertumbuhan positif ini, maka geliat pertumbuhan ekonomi di Papua dapat lebih terpacu," ujarnya.