Dolar lampaui Rp 10.000, harga elektonik naik

Merdeka.com - Pusat perbelanjaan Carrefour mengakui adanya kenaikan harga barang sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Selain kenaikan BBM, melemahnya rupiah juga memberi pengaruh terhadap pergerakan harga barang. Apalagi barang elektronik yang notabene impor.

Head of External Communication and CSR PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) Hendrik Adrianto mengatakan, pihaknya menaikkan harga mengikuti supplier yang sudah terlebih dahulu menaikkan harga. Namun dia enggan menyebut berapa rata-rata kenaikan harga barang di Carrefour.

"Kenaikan harga tidak terlalu besar. Kenaikan tidak bisa dirata-rata. Ada kenaikan tapi saya tidak mau memberikan angka," katanya di Jakarta, Rabu (17/7).

Kenaikan harga juga terjadi pada barang elektronik. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD menjadi salah satu penyebab kenaikan harga barang elektronik. Walaupun demikian, masyarakat tetap antusias membeli TV pada saat moment lebaran.

"Agak berpengaruh elektronik kalau impor pengaruh. Dolar naik elektronik disesuaikan juga. Elektronik meningkat tidak terlalu signifikan seperti sembako. Tapi TV juga banyak yang beli sebelum lebaran," tutupnya.