Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditopang penguatan sektor industri, IHSG ditutup naik 29 poin

Ditopang penguatan sektor industri, IHSG ditutup naik 29 poin Ilustrasi Saham Naik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 29,19 poin atau 0,57 persen pada level 5.103,51 poin. Indeks LQ45 juga ditutup menguat 0,26 persen pada level 5.255.

Di lantai bursa regional terpantau bursa Nikkei ditutup turun 0,37 persen pada level 15.138,96. Hang Seng ditutup turun 0,30 persen pada level 23.333,18. Shanghai Composite ditutup turun 0,98 persen pada level 2.302,42.

Di bursa Eropa, FTSE dibuka melemah 0,48 persen, DAX menguat 0,43 persen dan CAC menguat 0,30 persen.

Analis saham Ascend, Agus Santoso, menilai IHSG ditutup positif dalam perdagangan hari ini didukung oleh menguatnya pada sektor aneka industri sebesar 2,08 persen dan sektor perdagangan sebesar 1,02 persen. Pergerakan IHSG hari ini berlawanan dengan mayoritas bursa regional setelah industri China dilaporkan cenderung melambat.

Sementara itu, pada transaksi di Indonesia hari ini mencatatkan volume perdagangan sebanyak 4,51 miliar saham dan dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,4 triliun, sementara investor asing untuk hari ini membukukan penjualan bersih hingga Rp 5 miliar.

Saham-saham yang membuat IHSG menguat berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BCA (BBCA) menguat 1,91 persen ditutup pada level Rp 13.275, saham Astra International (ASII) menguat 2,29 persen ditutup pada level Rp 6.700, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 11,4 persen ditutup pada level Rp 7.300, saham Bank BRI (BBRI) menguat 1,16 persen pada level Rp 10.850, dan saham Telekomunikasi Indonesia menguat 0,69 persen pada level Rp 2.880.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024

Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.

Baca Selengkapnya
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya