Ditekan Eropa, menteri keuangan Yunani mengundurkan diri

Merdeka.com - Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis mengumumkan pengunduran diri melalui blog pribadinya. Latar belakang keputusan ini diduga karena tekanan dari pemerintah negara-negara Eropa. Yanis menyebut, langkah pengunduran ini juga bisa membantu Perdana Menteri Alexis Tsipras mencapai kesepakatan dengan kreditur.

"Saya dibuat sadar oleh beberapa peserta Eurogorup dan berbagai macam 'mitra' yang meminta agar saya tidak hadir dalam perundingan," ucap Yanis dalam blog pribadinya seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Senin (6/7).

"Untuk alasan ini saya meninggalkan Departemen keuangan hari ini. Saya akan memakai kebencian kreditur," tambahnya.

Yunani pada hari Minggu kemarin telah melakukan referendum atau voting suara yang hasilnya menolak dana bantuan dari Eropa dan IMF. Referendum menghasilkan, lebih dari 60 persen masyarakat Yunani menolak syarat utang yaitu berupa penghematan dengan memotong anggaran gaji dan pensiun serta menaikkan pajak.

Masyarakat ini berharap Eropa bisa memberi utang dengan syarat hanya sedikit penghematan dan membatalkan beberapa utang besar Yunani.

Yunani menolak bantuan dalam bentuk utang baru berjumlah 7,2 miliar euro atau sekitar Rp 108 triliun ini.

Ribuan masyarakat Yunani merayakan keputusan referendum di jalan-jalan Athena setelah pemungutan suara. Hasil ini memaksa Yunani meninggalkan Euro dan harus mencetak uang sendiri.