Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya soal Kemungkinan Menjabat Lagi, Ini Tanggapan Mendag Enggar

Ditanya soal Kemungkinan Menjabat Lagi, Ini Tanggapan Mendag Enggar Mendag Enggartiasto Lukita. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Memasuki periode kedua masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet. Beberapa menteri yang saat ini bertugas, ditanyakan soal kemungkinan terpilih kembali.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa perihal memilih anggota kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia menegaskan bahwa tugasnya adalah menjalankan perintah yang diberikan presiden.

"Tidak pernah saya berpikir dan tidak boleh berpikir itu. Sebab jadi menteri itu hak prerogatif presiden," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Dia mengatakan, dirinya berfokus untuk menjalankan dengan baik tugas yang telah diberikan presiden hingga akhir masa jabatan. "Kita lakukan dengan baik sampai akhir periode jabatan," ungkap Enggar.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pembenahan dan memperkuat sistem di Kementerian Perdagangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat menjadi titik tolak dalam bekerja, siapa pun yang menjabat sebagai Mendag nantinya.

"Dan saya meyakinkan juga siapa pun yang menjabat itu tidak akan ada masalah. Kami sudah mempersiapkan semuanya. Saya dan teman-teman di Kementerian Perdagangan, mereka ready," tegas Enggar.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Menteri Anies di Kabinet: Langgar Komitmen, Mundur!

Menteri Anies di Kabinet: Langgar Komitmen, Mundur!

Anies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto

Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto

Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya