Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disuntik dana Pemprov, modal Bank DKI jadi Rp 11,5 triliun

Disuntik dana Pemprov, modal Bank DKI jadi Rp 11,5 triliun

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melakukan perubahan Peraturan Daerah terkait Penambahan Modal Dasar pada Bank DKI. Alhasil, modal dasar BUMD Ibu Kota itu kini menjadi Rp 11,5 triliun.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan penyertaan modal pemerintah provinsi kepada Bank DKI dilakukan tahun depan sebesar Rp 3 triliun.

"Saat ini modal yang telah disetor Rp 2,93 triliun, masih kurang sekitar Rp 560 miliar. Makanya perlu ditingkatkan modal dasar agar bisa masuk ke BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) III dan suntikan modal Rp3 triliun tahun depan," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (25/8).

Kebijakan Pemprov DKI Jakarta itu akan meningkatkan modal inti bank sesuai target Rp7 triliun pada 2015. Rasio kecukupan modal (CAR) juga bertambah dari yang per Juli 2014 sebesar 19,32 persen, bisa mencapai lebih dari 20 persen.

Eko berharap, dengan dukungan pemprov, maka pada 2016 Bank DKI naik kelas menjadi kategori bank kelas menengah.

Di luar itu, kinerja keuangan Bank DKI per Juni 2014 yang terus menunjukkan peningkatan. Komposisi Dana Pihak Ketiga Bank DKI didominasi oleh deposito yang mencapai 46,39 persen atau Rp 10,89 triliun. Nominal ini tumbuh 5,52 persen dari total deposito Juni tahun lalu senilai Rp 10,32 triliun.

Portofolio giro ada di urutan kedua sebesar Rp 8,73 triliun atau 37,21 persen dari total DPK. Jumlah tersebut meningkat 8,22 persen dari total giro Juni 2013 yang mencapai Rp 8,07 triliun.

Bank DKI juga sanggup meraup tabungan sebesar Rp3,85 triliun alias 16,40 persen dari total DPK. Dana simpanan nasabah itu tumbuh 7,88 persen dari saldo tabungan per Juni 2013 yang mencapai Rp 3,56 triliun.

Di luar itu, Bank DKI cukup ekspansif menyalurkan kredit, terutama ke segmen UMKM. Rasio loan to deposit ratio BUMD ini per Juni 2014 mencapai 85,6 persen

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta

Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional

Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya