Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disentil Jokowi Soal Serapan APBD Rendah, Tito Bakal Terjunkan Tim

Disentil Jokowi Soal Serapan APBD Rendah, Tito Bakal Terjunkan Tim Mendagri Tito Karnavian. ©2022 Kemendagri

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan serapan APBD 2022 baru di kisaran 62 persen hingga akhir November 2022. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akan menerjunkan tim ke daerah-daerah yang realisasi belanjanya rendah, padahal sudah menjelang akhir tahun.

"Ini kita sangat menyayangkan, menyedihkan, karena ada daerah yang kok masih di bawah 50 persen di bulan November. Harusnya itu kalau sudah November, 70 persen ke atas," ujar Mendagri Tito Karnavian saat dijumpai di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (30/11).

Tito lantas menyebut beberapa daerah dengan serapan belanja dan anggaran paling kecil, antara lain Sulawesi Tengah (Sulteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Papua Barat, sampai Bangka Belitung (Babel).

"Kalau yang rendah itu paling rendah Sulteng baru 43 persen, Kaltim 49 persen, Papua Barat 53 persen, Babel 54 persen, Jambi 60 persen, Sumut 61 persen, Papua 62 persen. Ini yang rendah-rendah," paparnya.

Namun, dia pun mengapresiasi sejumlah daerah yang gesit dalam membelanjakan anggarannya. "Di daerah juga ada yang capai 80 persenan, banyak. Yang bagus tertinggi Jabar, kemudian Lampung, Banten, Jatim, Sulbar, Aceh, Bengkulu," imbuhnya.

Dia berharap sejumlah daerah dengan tingkat serapan APBD 2022 kecil tersebut mau berusaha semaksimal mungkin di sisa satu bulan tahun ini. Agar tujuan itu bisa terwujud, dia akan memberi peringatan kepada daerah minim serapan anggaran.

"Harusnya di atas 70 persen. Mudah-mudahan saja nanti akan membayar proyek-proyek yang memang dibayarkan sesuai kontrak akhir tahun selesai. Kalau itu bisa naik di atas 70-an persen, syukur lah. Tapi baiknya di atas 80-an persen," ungkapnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya