Diresmikan Besok oleh Presiden Jokowi, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Digratiskan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk meresmikan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Peresmian tol sepanjang 189,2 kilometer (Km) tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (15/11) besok.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, mengatakan acara peresmian akan dilakukan di sekitar perbatasan Lampung dengan Sumatera Selatan. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.
"Besok (peresmian) di sekitar perbatasan Lampung," kata Endra, saat ditemui, di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Kamis (14/11).
Terkait tarif ruas tol, lanjut dia, nantinya bakal dituangkan dalam Keputusan Menteri PUPR. Namun pada awal beroperasi, ruas tol itu akan digratiskan selama beberapa waktu.
"Gratis dulu. Sampai kapannya menunggu instruksi Pak Presiden, biasanya disampaikan kan," jelas Endra.
Sebagai informasi, ruas tol yang dibangun Hutama Karya tersebut terdiri dari 2 seksi, yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,2 Km dan Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 Km.
Biaya Investasi Rp21,95 Triliun
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pembangunan tol akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan atau Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera dari Pulau Jawa ke wilayah timur Sumatera.
Dia menjelaskan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri, sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera.
"Saya minta Dirjen Bina Marga (Kementerian PUPR) untuk menghubungkan jalan tol yang dikerjakan oleh badan usaha jalan Tol (BUJT) sampai exit, dilanjutkan menuju kawasan strategis seperti pelabuhan, industri atau kawasan wisata dengan menggunakan APBN," kata Menteri Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/10).
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,20 kilometer dengan progres konstruksi sudah mencapai 99 persen.
Sementara untuk Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97 persen.
Secara keseluruhan progres fisik Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung saat ini mencapai 98 persen dan ditargetkan beroperasi akhir 2019.
Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang telah melalui uji laik fungsi yang dilaksanakan pada 2-3 Mei 2019 di Km 140-Km 194.
Kemudian dilanjutkan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di Km 194-Km 330 pada 14-15 Agustus 2019. Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi.
Sertifikat laik operasi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang telah diterbitkan pada 12 September 2019.
Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer yang sudah beroperasi sejak Maret 2019.
Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sempat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun 2019.
Konstruksi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung telah dikerjakan sejak Juli 2018 dengan biaya investasi sebesar Rp21,95 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Tol ini merupakan salah satu ruas Trans-Sumatera yang menjadi proyek strategis nasional mulai dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.700 kilometer. Tol Trans-Sumatera dapat menjadi alternatif selain Jalan Lintas Timur Sumatera yang sudah ada.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaJokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya