Dinilai persulit impor ayam, Indonesia dilaporkan Brasil ke WTO
Merdeka.com - Indonesia dilaporkan Brasil ke organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO) lantaran menolak importasi ayam negeri samba tersebut.
"Kita sudah menjawab surat di pemerintahan mereka untuk berkonsultasi. Maksimal 10 hari ini kita akan memberikan jawaban," ujar Plt Menteri Perdagangan Bachrul Chairi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
Pemerintah Indonesia dinilai berlebihan dalam menyeleksi masuknya daging ayam yang diimpor dari Brasil. Beberapa hal yang dikeluhkan yakni terkait halal tidaknya ayam yang diekspor Brasil.
"Dia (Brasil) bilang Indonesia melanggar ketentuan SPS karena mereka sudah memenuhi kesehatan kok tidak boleh. Di balik SPS itu adalah ada halal. Itu harus ada verifikasi di lokal dan cara penyembelihannya itu dengan manual bukan mesin," ucapnya.
Selanjutnya, lanjut Bachrul, yakni terkait barrier trade Indonesia yang dianggap berlebihan. "Lalu preshipment inspection yang dilakukan memberikan beban bagi mereka berlebihan. Artinya mereka anggap itu nggak perlu. Kita bilang preshipment inspection tidak hanya untuk melihat harganya betul nggak," papar Bachrul.
Bachrul menambahkan, semua langkah tersebut, hanya ingin memastikan apakah produk dari Brasil tersebut sudah sesuai dengan ketentuan di dalam negeri atau belum.
"Kita adalah merupakan mengecek barang tersebut sudah sesuai dengan ketentuan, halalnya sudah belum, kesehatannya sudah ada belum, kita tidak melihat harganya tetapi mutunya dan kualitas persyaratan dan ketentuan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya