Dijual lebih murah, apakah mobil China bakal laris di Indonesia?
Merdeka.com - Perusahaan otomotif asal China yakni SAIC Motor Corporation bersama mitranya General Motors berencana akan memproduksi 120.000 unit kendaraan bermerek Wuling seperti minivan dan minitruk di Indonesia. Produksi akan dimulai 2017 mendatang.
Harga mobil pabrikan China ini dinilai akan lebih murah dibandingkan mobil pabrikan Jepang dan Eropa. Selain itu, mobil China juga diduga akan menyontek mobil yang sudah laris di Indonesia saat ini.
"China kan hebatnya begini, mereka bisa meniru barang apapun dengan spek yang sama. Namun, kualitasnya masih kalah ketimbang pabrikan mobil lainnya," ujar Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi saat ini, Djoko menduga mobil pabrikan China bakal laris manis di Indonesia."Jual produknya juga lebih murah jadi bakal banyak yang laku," kata dia.
Namun begitu, dia meminta pemerintah untuk tidak menjual produk pabrikan China tersebut di kota-kota besar seperti Jakarta. Lantaran, kota-kota besar tidak memerlukan kendaraan pribadi lagi. Yang lebih dibutuhkan, lanjut Djoko, transportasi publik.
"Seharusnya pemerintah bukan lagi setujui investasi produsen mobil tetapi untuk produsen transportasi umum," katanya.
Sementara itu, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, Soerjono mengatakan kehadiran mobil pabrikan China akan dapat bersaing dengan pabrikan Jepang dan lainnya. Pasalnya, pabrikan China juga menggandeng pabrikan otomotif besar yaitu General Motor (GM) untuk bekerja sama dalam berinvestasi di Indonesia.
"Wuling itu kan 40 persen punya GM. Jadi mereka pasti sudah memikirkan pasar yang besar di Indonesia dan mampu bersaing dengan produsen lainnya," ujar Soerjono kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Kementerian Perindustrian pun katanya telah melakukan pembicaraan dengan produsen China tersebut. Soerjono menegaskan Wuling berniat memproduksi jenis mobil global. Sehingga, kata dia, produksi mobilnya dapat diekspor ke luar negeri. "Karena jenis mobil global yang biasa dipakai sehingga bisa diekspor ke luar negeri," kata dia.
Dia menambahkan pabrikan China tersebut sudah memikirkan pasar yang besar di Indonesia. Mereka pun berharap dapat menjadi pilihan baru untuk masyarakat dan mengambil pasar produsen mobil lainnya.
"Kalau pabrik mobil selevel GM itu miliki Wuling itu bukan produk yang jelek. Dengan harapan pasar domestik Indonesia bakal menangkap ini," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaSimak Rekomendasi Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta dengan Kualitas yang Baik
Tidak semua kualitas mobil bekas buruk, terdapat juga kualitas yang baik. Hal ini tergantung bagaimana perawatannya. Simak rekomendasi mobil bekas berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi Mobil Bekas Eropa, Fitur Melimpah Harga Lebih Ramah
Mobil bekas eropa cocok untuk bagi Anda mendapatkannya dengan harga terjangkau dan menikmati fitur-fitur yang melimpah. Ini Dia rekomendasinya.
Baca SelengkapnyaIntip Mobil Diesel Bekas yang Murah, Simak Rekomendasinya Berikut Ini
Mobil diesel bekas cocok untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget minim. Namun, tetap memperhatikan kualitas dan performa mobil.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.
Baca Selengkapnya