Dibuka melemah 64 poin, rupiah diprediksi bergerak di zona merah
Merdeka.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini berada di zona merah.
Data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 64 poin ke level Rp 13.471 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.407 per USD.
Kemerosotan rupiah masih berlanjut sejak pembukaan hingga saat ini, rupiah bergerak pada rantang Rp 13.471 hingga Rp 13.543 per USD.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah menguat ke posisi Rp 13.466 dari hari sebelumnya Rp 13.521 per USD.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, pelemahan dolar AS mulai tertahan terhadap mayoritas kurs Asia walaupun secara umum ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pudar.
"Penurunan harga minyak yang cukup signifikan dan biasanya diikuti penurunan harga komoditas lainnya, mendorong kurs negara berkembang untuk melemah terhadap dolar AS," ujar Rangga dalam riset harian, Jakarta, Selasa (12/10).
Rangga melihat ruang penguatan rupiah dalam jangka pendek mulai terbatas dan harga komoditas yang turun menambah alasan laju rupiah bergerak ke zona merah. "Fokus perlahan mulai beralih ke data neraca perdagangan dan BI Rate yang datang Kamis besok."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya