Dibanding Indonesia, Vietnam lebih lihai jaring investor padat karya

Merdeka.com - Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) mencatat, fasilitas yang diberikan pemerintah Vietnam kepada investor, lebih baik dibanding Indonesia. Tidak heran jika investor sektor industri padat karya lebih tertarik dan banyak mengarah ke Vietnam.

"Terkait padat karya, Vietnam memang jauh lebih awal di dalam memberikan kepastian. Dua hal regulasi dan ketenagakerjaan," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (31/8).

Karena itu Franky menyarankan Indonesia mengikuti jejak Vietnam dalam regulasi dan upah ketenagakerjaan untuk menarik minat investor asing. Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sepakat untuk membenahi dua fokus tersebut.

Dengan begitu, Franky yakin Indonesia bisa bersaing dengan Vietnam untuk menarik investor sektor padat karya. Berdasarkan data BKPM, pada semester I 2015 ada 158 proyek atau pabrik baru di sektor padat karya. Namun, jumlah tersebut masih kalah jauh ketimbang Vietnam.

"Kita masih kalah. Bagaimana kita memberikan kepastian hukum dukungan kebijakan terkait pengupahan dan lain-lain," ucapnya.