Di Sumsel dan Bangka Belitung, cuma 38 orang yang bayar pajak
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak merilis penerimaan pajak sampai Oktober 2014, yang hanya mencapai Rp 773,3 triliun. Padahal, target penerimaan pajak agar bisa membiayai pembangunan mencapai Rp 1.072,3 triliun.
Rendahnya tingkat kepatuhan orang Indonesia dalam hal membayar pajak menjadi salah satu faktornya. Seperti yang tergambar dari data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Banyak orang kaya di dua provinsi tersebut tidak membayar pajak atau membayar pajak dengan nilai yang tidak sesuai ketentuan. Bahkan, tingkat kepatuhannya sangat rendah.
"Berdasarkan data yang dihimpun petugas di lapangan, dari 736.000 wajib pajak orang pribadi di Sumsel dan Babel, hanya 38 orang yang membayar pajak dengan nilai Rp 65 juta," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Samon Jaya seperti dilansir Antara, Senin (10/11).
Dengan kondisi itu, pihaknya berupaya melakukan pembinaan dan menggalakkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memenuhi kewajiban membayar pajak secara rutin dan sesuai ketentuan atau penghasilan yang diperolehnya.
Kantor wilayah Pajak Sumsel dan Babel juga menyiapkan sistem untuk mengawasi perkembangan data pembayaran pajak bagi wajib pajak orang pribadi dan badan usaha.
"Sekarang ini ada sistem yang dirancang untuk mengawasi perkembangan data pembayaran pajak, sistem tersebut dioperasikan oleh tim dalam ruangan khusus yang disebut dengan Strategic Room," ujarnya.
Jika dalam perkembangan data pembayaran pajak dinilai kurang sesuai dengan penghasilan serta aktivitas bisnis wajib pajak orang pribadi dan badan usaha, petugas akan melakukan evaluasi dan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui penyebab kekurangan itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaCamat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya