Di panggil SBY ke Bali, Menkeu bakal diskusi dengan tim Jokowi
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Menteri Keuangan Chatib Basri untuk segera bertolak ke Bali hari ini, Kamis (28/8). Pertemuan ini terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 bersama tim transisi presiden terpilih Joko Widodo.
Rabu malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Joko Widodo, menggelar pertemuan empat mata, membicarakan transisi pemerintahan. Akibat tugas mendadak itu, rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI yang seharusnya berlangsung pukul 10.00 WIB tadi, ditunda sampai batas belum ditentukan.
Ditemui sebelum bertolak ke bandara, Chatib mengaku belum tahu apa saja yang akan dibicarakan dengan tim transisi. "Saya malah juga ingin tahu sekarang. Saya belum bisa cerita apa-apa," ujarnya di Komplek DPR, Jakarta.
Keterangan dari Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, pertemuan dengan menkeu merupakan bagian dari rapat bersama dua instansi lainnya, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tim transisi Jokowi-Jusuf Kalla, perlu menemui tiga kementerian atau lembaga ini karena hasil dialog SBY dan Jokowi tadi malam di Nusa Dua Bali, menyepakati perlunya ada sinkronisasi kebijakan terkait anggaran negara tahun depan.
Tiga kementerian/lembaga untuk diajak berunding itu bahkan usulan dari presiden langsung. Rini Soemarno selaku Kepala Tim Transisi Jokowi memimpin pembahasan anggaran bersama Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menkeu, serta Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di Bali hari ini. "Kami langsung gerak dan masuk ke kementerian yang SBY berikan," kata Andi di Kantor Tim Transisi, di Menteng, Jakarta Pusat.
Jokowi ingin program unggulannya langsung bisa berjalan selepas dilantik pada 20 Oktober mendatang. Masalahnya, ruang fiskal dalam APBN 2015 amat terbatas. Sehingga perlu ada penyesuaian fiskal bersama antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan baru.
Isu utama dari pertemuan itu kemungkinan pemerintahan SBY menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak bersubsidi dalam waktu dekat. Ini agar tidak ada carry over (pengalihan tagihan) ke postur belanja APBN tahun depan. Tujuannya agar Jokowi bisa mengalihkan subsidi energi ke sektor-sektor lain terutama pendidikan dan kesehatan.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaApakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnya