Merdeka.com - Pemerintah berencana membuka pintu investasi asing untuk pembangunan bandara dan pelabuhan. Pembangunan dan pengelolaan bandara oleh investor asing dinilai sebagai hal yang biasa. Justru dapat meningkatkan pendapatan negara.

President and COO Nusantara Infrastructure Danni Hasan menegaskan, tidak ada masalah jika bandara dikelola investor asing.

"Kalau operasional tidak apa-apa karena kaitannya ke bisnis, create ekonomi. Kebanyakan airport di dunia seperti di Sydney dan Inggris, yang punya Spanyol," ujar Danni di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Kamis (7/11).

Danni yakin, jika bandara dikelola oleh pihak asing justru akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

"Tidak mesti dioperasikan lokal, kalau kita dioperasikan Changi, tapi bisnisnya jadi Changi kenapa tidak. Dubai 75 persen asing," ungkap Danni.

Menurutnya, akan terjadi perubahan yang cukup signifikan jika bandara benar-benar dikelola asing. Salah satunya, bandara akan lebih produktif dan tingkat konektivitas akan semakin membaik.

"Lebih tinggi produktivitas, orientasi ekonomi berbeda, konektivitas jadi lebih bagus, bisa saja kalau dikelola oleh asing tiba-tiba Garuda bisa pergi ke mana saja," kata Danni.