Di depan DPR, Menteri Susi pamerkan pencapaian kinerja tahun lalu
Merdeka.com - Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja (Raker) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dihadiri langsung Menteri Susi Pudjiastuti. Dalam rapat ini, Menteri Susi memamerkan keberhasilan KKP selama tahun 2016 yakni terkait bantuan pemerintah kepada masyarakat khususnya terhadap nelayan.
"Beberapa capaian kegiatan prioritas KKP 2016 berupa bantuan pemerintah kepada masyarakat antara lain, bantuan nelayan 742 kapal, 7.012 alat tangkap, 409.000 penerima asuransi nelayan," ujar Susi saat Raker di Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).
Kemudian, pihaknya juga telah menyerahkan 17.000 sertifikat hak atas tanah nelayan, kemudian memberikan 181.000 benih ikan untuk budidaya. 1.091 paket kebun bibit rumput laut, 410 kincir air, 100 paket percontohan mina padi, 84 paket pakan mandiri, 202 keramba jaring apung, 60 paket budidaya kerang, 39 eskavator, 159 bantuan input produksi budidaya di 15 SKPT. 710 bantuan sarplas produksi, 24 diovlog dan 234 tambahan bantuan irigasi partisipatif.
"Bantuan untuk pengola hasil pemasar ikan, 17 single coldstorage, 8 pabrik rumput laut, 6 gudang rumput laut, 4 sentra kuliner, 2 pabrik tepung dan 2 pasar terintegrasi," jelasnya.
Untuk APBN KKP yang sebesar Rp 7,53 triliun sampai 12 Januari 2017 realisasinya mencapai 85,25 persen sebesar Rp 6,42 triliun. Dirinya menjelaskan ada beberapa alasan kenapa relalisasinya hanya mencapai 85 persen hali ini salah satunya terkait e-katalog. Kemudian terkait Pengadaan kapal perikanan memerlukan yang cukup lama yakni mencapai waktu 6 bulan
"Kemudian sebagian galangan kapal mengurangi bahan baku sehingga tidak dapat memenuhi target yang ditentukan, ketiga permasalahan terjadi pada penerbitan SP3HL (Surat Pengesahan, Pengembalian, Pendapatan, Hibah Langsung) yang baru diterbitkan Kemenkeu akhir Januari 2017, keempat dirjen pengelolaan laut terdapat penundaan penggunaan pinjaman luar negeri akhirnya restrukturisasi pinjaman luar negeri," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Bahas RUU DKJ Bersama Pemerintah Pekan Depan
Rapat tersebut DPR direncanakan pada tanggal 13 Maret 2024.
Baca Selengkapnya