Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di balik mesranya hubungan dagang Israel-Indonesia

Di balik mesranya hubungan dagang Israel-Indonesia Israel. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Akhir pekan lalu, Surat kabar Times of Israel membeberkan mesranya hubungan dagang antara Israel dengan negara-negara yang selama ini nampak berlawanan secara politik. Terutama soal sikap politik atas agresi Israel ke Palestina.

Malaysia dan Indonesia disebut-sebut punya hubungan dagang yang mesra dengan Israel meski secara politik kedua negara pro terhadap Palestina dan mengecam tindakan Israel.

Perdagangan diam-diam antara Israel dan negara-negara yang menyatakan diri sebagai musuhnya, telah berlangsung selama beberapa dekade. Jalurnya melalui Siprus, Turki dan Yordania. Tapi ada pula yang secara langsung seperti Arab Saudi dan Yaman

Israel melihat perdagangan sebagai batu loncatan untuk kerja sama lebih baik dengan negara-negara yang bermusuhan.

"Israel melakukan banyak perdagangan dengan negara-negara yang kita tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan dan kami lebih dari senang dengan hal ini," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Paul Hirschson dikutip dari Times of Israel, Kamis (18/9).

Dia mengakui secara tegas, Israel tengah membangun hubungan resmi dengan negara-negara yang selama ini berseberangan secara politik.

"Bukan rahasia bahwa kami telah secara berkala terlibat dalam dialog dengan negara-negara tersebut. Kami ingin tidak lebih dari untuk menjalin hubungan diplomatik dan kantor perwakilan," tegasnya.

Salah satu perusahaan ekspor-impor yang menjalin hubungan dagang dengan Israel adalah Indolink yang bermarkas di Israel. Dalam profil perusahaan disebutkan bahwa visi dan misi perusahaan tersebut adalah membantu pengusaha antar dua negara menjalin kerjasama strategis dan saling menguntungkan. Indolink mengaku mengambil peran sebagai agen bisnis perusahaan Indonesia di Israel. Sebab, perusahaan berjanji memberi layanan menyeluruh bagi importir dan distributor Indonesia yang tertarik bekerjasama dengan suplaier dari Israel mulai dari penjajakan produk, negosiasi harga, perjanjian kerjasama hingga transaksi.

Perusahaan melihat potensi dagang Indonesia-Israel sangat besar. Bahkan, Indolink menuturkan bahwa hubungan bisnis dan dagang antar dua negara telah dijalankan sejak dibukanya hubungan dagang secara resmi dan legal pada 2001 lalu. Namun, tajamnya perbedaan pandangan antara Indonesia dan Israel dinilai menjadi penghambat potensi bisnis dan peluang ekspansi dua negara.

Indolink menyebutkan, fokus bisnisnya pada suplai barang berteknologi tinggi dari Israel ke Indonesia. "Produk Israel berkualitas tinggi sekaligus inovatif, suatu kombinasi yang memungkinkan Israel masuk ke pasar menengah ke atas dengan harga yang efektif dan kompetitif," demikian dikutip dari website Indolink. Lebih dari 50 persen ekspor Israel adalah ke pasar utama AS dan Eropa, diikuti ekspor ke negara Asia yang diklaim terus tumbuh.

Merdeka.com mencatat mesranya hubungan dagang Indonesia dan Israel di tengah tajamnya perbedaan pandangan politik dua negara. Berikut paparannya.

Nilai perdagangan hampir Rp 3 triliun

Dilansir Times of Israel, tahun lalu nilai perdagangan antara Israel dengan Indonesia diperkirakan menembus USD 250 juta atau hampir menyentuh Rp 3 triliun. Nilai ini 10 kali lebih besar dari data yang dilansir dalam angka resmi yang hanya USD 24,9 juta atau setara Rp 300 miliar.

Perdagangan antara Israel dengan Indonesia tak pernah dibuka dan dijaga kerahasiaannya. Kebijakan ini penting agar tidak merusak reputasi selama berlanjutnya konflik Israel-Palestina.

Data dari kementerian Perdagangan juga menyebutkan bahwa neraca perdagangan Indonesia-Israel cukup positif. Tahun 2007, total perdagangan Indonesia-Israel mencapai USD 124.100 dan meningkat menjadi USD 116,4 juta pada tahun 2008. Tahun 2009, total perdagangan dua negara mencapai USD 91.613 juta dan kembali meningkat menjadi USD 117,5 juta pada tahun 2010. Data tahun 2011 menunjukkan, total perdagangan Indonesia-Israel mencapai USD 69,6 juta. Dan hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai USD 79 juta.

Ada peran Singapura di antara Israel-Indonesia

Produk Israel diekspor ke pembeli di Malaysia dan negara tetangganya yakni Indonesia yang notabene negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan secara politik berlawanan tapi tetap berbisnis melalui negara ketiga seperti Singapura.

Kedutaan Israel di Singapura menyatakan bahwa sebagian besar perdagangan dilakukan dengan cara seperti ini. Perdagangan dengan Indonesia dilakukan dengan bantuan kedutaan Singapura. Untuk penawaran pun dilakukan dengan melibatkan negara ketiga.

Direktur Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo tidak membantah kalau barang Made In Israel ada yang beredar di pasar Indonesia. "Masuknya lewat negara lain, kalau barangnya saya tidak mau bilang," tegasnya.

Program khusus Israel untuk Indonesia

Indikator lain mesranya hubungan bisnis Indonesia dan Israel adalah kerja sama program kedua negara.

Melalui jalur perdagangan, Israel telah meletakkan dasar agar bisa diterima di Indonesia, salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Adalah Steve Stein yang telah merancang program kemanusiaan dan pembangunan di Indonesia sejak awal 90-an. Tujuannya agar Indonesia memandang Israel dengan cara positif untuk kemudian memuluskan kerja sama perdagangan dan investasi.

"Memperluas hubungan dengan menciptakan sebuah program jangka panjang khusus Indonesia melalui akademik, pertanian untuk ketahanan pangan dan kerja sama medis," ujar Stein seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (18/9).

"Ini akan mengekspos generasi muda Indonesia ke tanah Israel dan orang-orangnya, komunitas akademis dan bisnis," tulisnya dalam email.

Indonesia butuh produk teknologi Israel

Seperti dilansir Times of Israel, khusus untuk perdagangan dengan Asia Tenggara, produk teknologi tinggi jadi andalan Israel. Pasalnya, produk tersebut memiliki daya pikat tinggi untuk pengusaha di negara-negara ini. Tingginya minat akan produk teknologi Israel mampu meredam permusuhan politik.

Israel melihat perdagangan sebagai batu loncatan untuk kerja sama lebih baik dengan negara-negara yang bermusuhan.

"Israel melakukan banyak perdagangan dengan negara-negara yang kita tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan dan kami lebih dari senang dengan hal ini," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Paul Hirschson dikutip dari Times of Israel, Kamis (18/9).

Emanuel Shahaf, wakil ketua Israel-Indonesia Chamber of Commerce menuturkan, dalam hal ini Indonesia dihadapkan pada dua kondisi. Di satu sisi Indonesia membutuhkan produk berteknologi tinggi buatan Israel dan di sisi lainnya adalah pandangan politik yang berseberangan terkait konflik Israel-Palestina.

Tak ada larangan dagang dengan Israel

Direktur Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menuturkan, meski tidak memiliki hubungan diplomatik, bukan berarti barang dari Israel yang masuk ke Indonesia dikategorikan haram atau ilegal. Produk Israel yang masuk ke pasar dalam negeri termasuk legal (sah) di Indonesia.?

Iman mengakui pernah didatangi oleh sebuah perusahaan yang ingin mengimpor barang dari Israel. Perusahaan tersebut menanyakan aturan mengenai perdagangan ini. Pihaknya meminta pertimbangan dari Kementerian Luar Negeri sebelum memutuskan mengeluarkan surat izin impor.

"Dulu ada perusahaan datang ke saya dan menanyakan apakah dilarang impor dari Israel. Saya jawab tanya Kemlu (Kementerian Luar Negeri) dulu ya. Kemlu bilang tidak ada larangan dagang. Jadi memang tidak ada larangan," tegasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina

Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina

Israel mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya